Kendari (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan pemantauan harga pada 16 komoditas kebutuhan pokok pada tiga pasar di Kota Kendari untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan harga.

"Tujuan lain adalah  untuk mengetahui kelancaran distributor dan jumlah stok bahan kebutuhan pokok yang masuk di sejumlah pasar-pasar tradisional maupun pasar induk di setiap daerah," ujara Kadis Perindag Sultra Hj Siti Saleha melalui Kepala Subseksi Stabilitas Barang Pokok dan Penting, Windi Dianovita di Kendari, Selasa.

Sebanyak16 komoditas strategis yakni jadi perhatian setiap hari yakni beras dari berbagai jenis, gula pasir, minyak goreng, daging, telur, susu, jagung pipilan kering, garam beryodium,  tepung terigu, mie instan, kacang-kacangan, cabai merah, bawang, ikan asin, iokan segar dan ketela pohon.

"Dari semua komoditas unggulan itu, ada beberapa di antaranya mengalami penurunan harga seperti cabai merah keriting dan cabai besar  turun 5,56 persen dari Rp30.000/kg menjadi Rp28.300 per kg, bawang merah turun 8,7 persen dari Rp38.350 per kg menjadi Rp35.000 per kg," ujaranya.

Menurut Windi Dianovita, walaupun ada komoditas yang alami penurunan harga di pasaran namun ada salah satu jenis komiditas utama  yang alami kenaikan khususnya ikan segar jenis sunu dan ikan kembung yang naik masing-masing 16,6 persen dan 8,57 persen.

Harga ikan sunu segar yang biasanya Rp60.000 per kilogram kini naik menjadi Rp70.000 per kilogram dan ikan kembung dari Rp58.300 per kilogram naik menjadi Rp63.350 per kilogram.

Ia mengatakan, kegiatan pemantauan harga dari 16 kebutohan pokok itu merupakan program nasional yang yang ditugaskan jajaran Kementerian Perindang untuk seluruh daerah provinsi dan kabupoaten kota di seluruh tanah air.

"Mengingat situasi saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19 maka monitoring harga, maka dilakukan secara bertahap dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat bagi petugas di lapangan," turturnya.
 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024