Kendari (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar pelatihan teknis informasi teknologi  bagi penyuluh pertanian.

Kadis Pertanian Sultra Muh Djudul di Kendari, Senin mengatakan pelatihan penyuluh pertanian sudah direncanakan sebelumnya namun  tertunda karena kebijakan PPKM.

Rilis Dinas Pertanian dan Peternakan Sultra menyebutkan pelatihan teknis manajemen KOSTRATANI dan informasi teknologi bagi penyuluh pertanian  dibuka Kadistanak Muhamad Djudul didampingi Kabid Penyuluhan Distannak Mazhfia Umar di UPTD Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra.
Pelatihan yang rencananya akan berlangsung hingga 29 Agustus 2021 ini dilaksanakan dengan menerapkan prokes ketat.

Selain wajib menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum masuk ruangan kelas atau asrama, para peserta juga diwajibkan melakukan rapid Antigen.

Hal ini dilakukan sebagai wujud upaya Distannak Sultra dalam menekan penyebaran COVID-19 di Sultra.

"Penyuluh adalah ujung tombak pembangunan pertanian. Oleh karena itu, kesehatan penyuluh selama pelatihan harus menjadi prioritas utama." Ujarnya.

Djudul juga berharap, pertemuan tatap muka dengan semua penyuluh pertanian se-Sultra bisa segera dilaksanakan.

"Semoga pandemi segera berlalu. Bertatap muka dengan seluruh penyuluh pertanian yang ada di Sultra adalah impian bersama," katanya.

Narasumber pelatihan adalah widyaiswara dari Balai Besar Batangkaluku, pemateri dari BPTP Sultra dan dari Kelompok Jabatan Fungsional Distannak Sultra.

54 orang peserta dari 3 kabupaten yaitu Konawe, Kolaka dan Kolaka Utara juga akan mendapatkan  praktek kerja lapang.

"Kami harapkan, ke depannya tidak ada lagi penyuluh pertanian di Sultra, yang gagap teknologi," kata Ketua Panitia Yunus Sonda.

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024