Makassar (ANTARA) - Akibat air sungai di Desa Pattiro, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone tiba-tiba meluap, arus lalulintas di jalan poros Kabupaten Bone dan Sinjai, Sulawesi Selatan.

"Kondisi itu mulai terjadi kemarin dan sekarang genangannya masih mengganggu kelancaran lalulintas," kata salah seorang sopir angkutan hasil bumi, Faisal saat dikonfirmasi, Minggu.

Sebelumnya diakui, sejumlah kendaraan truk sempat terjebak dan terbawa arus sungai, namun tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.

Kendaraan yang sempat terseret dan terbalik akibat arus deras air sungai yang meluap, berhasil diselamatkan oleh kendaraan ekskavator.

Sementara di wilayah lain, sebagian badan jalan pada poros Bone - Sinjai di Desa Tebba, Kecamatan Salomekko, Kabupaten Bone juga tiba-tiba amblas dan membentuk lubang besar seperti kubangan.

Akibatnya kendaraan yang melintas di lokasi itu harus ekstra hati-hati, apalagi jalan di sekitar lubang besar itu tanahnya menjadi labil dan bergoyang saat kendaraan roda empat melintas di atasnya.

Menanggapi kondisi tersebut, Camat Salomekko Hj Faidah membernarkan jika jalan poros Kabupate Bone - Sinjai itu terganggu akibat jeblosnya separuh badan jalan.

Dia mengatakan, kerusakan jalan sebenarnya sudah terjadi beberapa hari, namun baru kali ini menjadi lebih parah dengan jeblosnya tanah membentuk seperti kubangan.

Menurut dia, hal itu sudah dilaporkan dan kerusakan jalan tersebut sementara ditangani oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bone.

"Semoga jalannya cepat normal kembali, karena sudah ada instansi terkait yang datang langsung ke lokasi," katanya. Suasana jalan jeblos yang menghambat arus lalulintas di Desa Tebba, Kecamatan Salomekko, Kabupaten Bone yang merupakan jalan poros Kabupaten Bone dan Kabupaten Sinjai, Sulsel. ANTARA Foto/ HO/N Yusuf

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024