Baubau (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Baubau, Sulawesi Tenggara, mencatat jumlah penumpang naik kapal atau berangkat meninggalkan pelabuhan Murhum daerah itu dalam sepekan terakhir ini sebanyak 1.957 orang.

"Jadi penumpang itu terdiri dari 1.858 penumpang dewasa dan 97 bayi," ujar Kepala PT Pelni Cabang Baubau, Juni Samsuddin Sitorus, di Baubau, Rabu.

Para pengguna jasa transportasi kapal laut milik BUMN itu berlayar ke sejumlah daerah di Nusantara baik tujuan ke bagian timur, barat dan utara.

"Jadi untuk penumpang ini tetap hampir semua jurusan (daerah) karena posisi pelabuhan Baubau bisa dikatakan berada di tengah. Tapi terutama (kebanyakan penumpang) ke Papua karena belum karantina wilayah," katanya.

Armada kapal Pelni seperti KM Lambelu berlayar dari Baubau tujuan ke Makassar, Parepare, dan sejumlah pelabuhan lainnya. Kemudian, ke bagian utara Nusantara seperti ada ke Nunukan, Tarakan, dan daerah lainnya juga.

"(Penumpang) kalau untuk kapal-kapal ke timur ini masih main diangka 200 orang setiap keberangkatan kapal. Kalau kapal-kapal ke arah Papua seperti KM Dobonsolo dan KM Ciremai, bermain diangka 500 orang sekali berangkat," katanya.

Sedang, kata Sitorus, armada KM Labobar dengan tujuan ke arah Bitung, Ternate dan seterusnya kondisi arus penumpang diperkirakan bisa mencapai diangka 700 orang.

Sementara, meski tidak menyebutkan jumlah penumpang tiba atau turun di pelabuhan Baubau, namun biasanya arus pengguna jasa moda transportasi kapal laut tersebut lebih kecil dibandingkan penumpang berangkat.

Sebanyak 11 kapal Pelni yang dioperasikan masuk ke Baubau yakni, KM Dobonsolo, KM Ciremai, KM Dorolonda, KM Tidar, KM Sinabung, KM Lambelu, KM Jetliner, KM Leuser, KM Tilongkabila, KM Nggapulu, dan KM Sirimau.  
 

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024