Kendari (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memprogramkan Rehabilitasi 126 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/SMU sederajat pada tahun anggaran 2021.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra Asrun Lio di Kendari, Senin, mengatakan rata-rata gedung sekolah yang diprogramkan rehabilitasi mengalami kerusakan menengah dan ringan.

"Masih banyak sekolah yang membutuhkan perhatian untuk direhabilitasi karena sudah mengalami kerusakan karena sudah berusia puluhan tahun," kata Asrun.

Data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra mencatat jumlah SMK/SMU se-Sulawesi Tenggara sebanyak 519 unit yang tersebar di daerah otonom 17 kabupaten/kota.

Oleh karena itu, kata Asrun masih terdapat ratusan unit sekolah yang memerlukan perhatian untuk perbaikan fasilitas gedung maupun kelengkapan sarana pendukung lainnya.

Anggota DPRD Sultra Fajar Ishak Dg Jaya mengusulkan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk menerapkan skala prioritas dalam merealisasikan rehabilitasi gedung sekolah.

"Kami sebagai wakil rakyat setiap kunjungan lapangan untuk menjaring aspirasi rakyat tidak luput memperhatikan sarana prasarana pendidikan untuk mengoptimalkan penyelenggaraan pendidikan," kata politikus Partai Hanura itu.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan diharapkan memprioritaskan rehabilitasi sarana pendidikan yang mengalami kerusakan berat yang terletak di wilayah pelosok.





Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024