Kendari (ANTARA) - Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, meminta kepada anak-anak di Kota Kendari untuk menjadikan peringatan hari Anak Nasional sebagai momentum untuk senantiasa terus menggali potensi diri.
"Untuk itu kepada anak-anakku sekalian jangan pernah membatasi diri, karena kita tidak pernah tau kemampuan kita sebelum kita mencobanya, agar semua potensi yang anak-anakku miliki dapat berkembang sehingga cita-cita yang diinginkan dapat diraih," kata Wali Kota Kendari, dalam dialog virtual dalam rangka memperingati hari Anak nasional 2021 bertajuk 'Suara Hati Untuk Kotaku, Anak Terlindungi Indonesia Maju', di Kendari, Senin.
Dalam acara ini, Forum Anak Se-Kota Kendari, Lembaga Pembinaan Kesejahteraan Anak (LPKA), Sekolah Luar Biasa (SLB), dan Sekolah Khusus Negeri (SKhN) berkesempatan melakukan dialog langsung bersama Wali Kota Kendari, Sulkarnain.
Beberapa hal yang menjadi pembahasan dalam dialog tersebut, diantaranya bagaimana menerapkan kebiasaan pakai masker kepada anak-anak di Kota Kendari, serta permasalahan metode pembelajaran daring di era Pandemi COVID-19.
Wali Kota Kendari mengatakan bahwa anak-anak di Kota Kendari harus memahami alasan mengapa harus menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes), oleh karena itu peran orang tua dan orang-orang di sekitar sangat diperlukan untuk memberikan pemahaman terkait COVID-19, termasuk juga sesama teman agar dapat saling mengingatkan dan memberikan informasi bagi temannya yang belum memahami pentingnya penerapan prokes dalam kehidupan sehari-hari.
"Lewat kesempatan ini saya menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Kendari akan berupaya terus melakukan yang terbaik untuk memberikan fasilitas, sarana dan menghadirkan kebijakan-kebijakan yang ramah untuk anak-anakku sekalian sehingga bisa memberikan ruang yang sama kepada anak-anak di daerah ini," katanya.
Selain itu, Wali Kota Kendari mengucapkan permohonan maafnya atas kebijakan metode pembelajaran daring yang saat ini diterapkan oleh sekolah-sekolah. Dirinya menjelaskan bahwa hal tersebut dilakukan demi melindungi masyarakat Kota Kendari terutama anak-anak agar terhindar dari COVID-19.
"Untuk itu kepada anak-anakku sekalian jangan pernah membatasi diri, karena kita tidak pernah tau kemampuan kita sebelum kita mencobanya, agar semua potensi yang anak-anakku miliki dapat berkembang sehingga cita-cita yang diinginkan dapat diraih," kata Wali Kota Kendari, dalam dialog virtual dalam rangka memperingati hari Anak nasional 2021 bertajuk 'Suara Hati Untuk Kotaku, Anak Terlindungi Indonesia Maju', di Kendari, Senin.
Dalam acara ini, Forum Anak Se-Kota Kendari, Lembaga Pembinaan Kesejahteraan Anak (LPKA), Sekolah Luar Biasa (SLB), dan Sekolah Khusus Negeri (SKhN) berkesempatan melakukan dialog langsung bersama Wali Kota Kendari, Sulkarnain.
Beberapa hal yang menjadi pembahasan dalam dialog tersebut, diantaranya bagaimana menerapkan kebiasaan pakai masker kepada anak-anak di Kota Kendari, serta permasalahan metode pembelajaran daring di era Pandemi COVID-19.
Wali Kota Kendari mengatakan bahwa anak-anak di Kota Kendari harus memahami alasan mengapa harus menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes), oleh karena itu peran orang tua dan orang-orang di sekitar sangat diperlukan untuk memberikan pemahaman terkait COVID-19, termasuk juga sesama teman agar dapat saling mengingatkan dan memberikan informasi bagi temannya yang belum memahami pentingnya penerapan prokes dalam kehidupan sehari-hari.
"Lewat kesempatan ini saya menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Kendari akan berupaya terus melakukan yang terbaik untuk memberikan fasilitas, sarana dan menghadirkan kebijakan-kebijakan yang ramah untuk anak-anakku sekalian sehingga bisa memberikan ruang yang sama kepada anak-anak di daerah ini," katanya.
Selain itu, Wali Kota Kendari mengucapkan permohonan maafnya atas kebijakan metode pembelajaran daring yang saat ini diterapkan oleh sekolah-sekolah. Dirinya menjelaskan bahwa hal tersebut dilakukan demi melindungi masyarakat Kota Kendari terutama anak-anak agar terhindar dari COVID-19.