Jakarta (ANTARA) - Tiga pebasket asing yang akan memperkuat tim nasional bola basket Indonesia telah merampungkan proses naturalisasi mereka dan sah menjadi warga negara Indonesia (WNI) setelah mengucap sumpah janji setia di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Senin.

Ketiga pebasket tersebut adalah Dame Diagne, Serigne Modou Kane, dan Marques Terrell Bolden.

Kegiatan berlangsung khidmat, dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjut dengan pembacaan naskah pelantikan serta pembacaan janji setia kepada negara dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM DKI Jakarta Ibnu Chulun.

“Mereka sangat bahagia dan bangga sudah resmi menjadi WNI. Mereka bertekad akan memberikan segala kemampuannya di lapangan untuk Indonesia dan berusaha semaksimal mungkin untuk membawa Indonesia menjadi tim yang diperhitungkan di level international," kata Manajer Timnas Bola Basket Indonesia Maulana Fareza Tamrella dalam siaran pers Perbasi, Senin.

Dua pemain Senegal, yakni Dame Diagne dan Serigne Modou Kane dipersiapkan Perbasi untuk keperluan FIBA World Cup 2023. Sedangkan pemain yang pernah membela klub NBA Cleveland Calvaliers musim 2020-2021, Marques Bolden diproyeksikan menambah kekuatan timnas di FIBA Asia Cup 2021 pada Agustus mendatang.

Bolden akan berebut satu spot dengan pemain naturalisasi yang lebih senior, Lester Prosper, yang juga telah bermain bersama timnas dalam laga kualifikasi FIBA Asia Cup 2021. Sesuai dengan aturan FIBA, setiap tim hanya boleh memainkan satu pemain naturalisasi.

"Dengan gabungnya ketiga naturalisasi ini, kami sangat optimistis bisa bermain di FIBA World Cup 2023 dengan menembus peringkat delapan di FIBA Asia Cup nanti," kata Mocha.

Sekretaris Jenderal PP Perbasi Nirmala Dewi menyambut baik rampungnya naturalisasi tiga pemain tersebut.

"Kami senang mereka sudah menjadi WNI. Kami sangat yakin bisa bersaing dan bawa bangga Indonesia dengan suntikan tenaga segar dari mereka," ucap Nirmala.


Pewarta : Shofi Ayudiana
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024