Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara mencatat total warga di provinsi itu yang terinfeksi positif COVID-19 sudah 12.995 setelah hari ini kembali bertambah 165 orang.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Rabu mengatakan perkembangan kasus COVID-19 di provinsi itu terus terjadi peningkatan kasus positif baru dalam beberapa waktu terakhir yang dimana tren kasus positif meningkat daripada pasien sembuh.

"Sulawesi Tenggara per 13 Juli kemarin terjadi penambahan kasus positif baru tercatat 165 orang tersebar di 11 daerah kabupaten/kota," kata dia.

Rincian kasus positif COVID-19 terbanyak di Kota Kendari 45 orang, disusul Wakatobi 30, Bombana 24, Kota Baubau 14, Kabupaten Kolaka 13, Konwe 11, Muna dan Kolaka Utara masing-masing enam, Konawe Utara lima, Buton dan Konawe Selatan masing-masing satu orang.

Sementara, pasien sembuh dari infeksi COVID-19 tercatat 65 orang dengan rincian Kota Kendari 61 orang, Kabupaten Muna dan Kolaka Timur masing-masing dua orang.

"Akumulasi pasien COVID-19 sembuh hingga menjadi 10.660 orang," jelasnya.

Satgas COVID-19 setempat menyampaikan untuk kasus meninggal tidak ada penambahan tetap tercatat 263 orang.

"Pasien yang menjalani isolasi dalam masa penyembuhan sebanyak 2.072 orang," jelas dia.

Rabiul mengajak semua pihak agar terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan mulai dari memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas, apalagi saat ini kasus COVID-19 semakin meningkat.

Selain mengingatkan agar disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas produktif sehari-hari, Wayonk juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti vaksinasi COVID-19, guna meningkatkan imun tubuh dari virus corona.

"Protokol kesehatan dan vaksinasi saat ini menjadi hal penting dalam menekan angka kasus kita dan memutus mata rantai penularan COVID-19 yang saat ini mulai meningkat," tambah Rabiul.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024