Jakarta (ANTARA) - Air kelapa muda akhir-akhir ini diburu masyarakat lantaran dianggap dapat menyembuhkan pasien positif COVID-19. Meski telah dibantah oleh berbagai pakar medis, air ini ternyata memiliki manfaat lain untuk kesehatan.
Dokter spesialis gizi klinis, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK, mengatakan kandungan nutrisi pada air kelapa mungkin saja bisa meningkatkan imunitas, tetapi hingga kini belum ada bukti ilmiah bahwa air kelapa mampu berfungsi sebagai obat, apalagi obat COVID-19.
Dokter lulusan program pendidikan dokter spesialis gizi klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini, lebih lanjut memaparkan mengenai kandungan nutrisi yang terdapat dalam air kelapa. Secara macronutrien, maka sebagian besar bentuknya adalah karbohidrat.
Kelapa 94 persen terdiri dari air, 5 persen karbohidrat dalam bentuk glukosa dan fruktosa, 0,02 persen protein dan sebagian kecil sekali lemak. Dari sisi mikronutrien, kandungan yang sangat menonjol pada air kelapa, adalah Vitamin B, yaitu B1, B2, B3, B5, B6, B7, dan B9.
"Kita tahu B9 itu kita kenal sebagai Folat. Ternyata Vitamin B, terutama B6 dan Folat memang sangat berperan pada sistem imun secara keseluruhan," kata dr. Juwalita dalam keterangan resminya pada Senin.
dr. Juwalita mengatakan vitamin B6 memiliki banyak manfaat bagi sistem imun. Kemungkinan besar, orang yang mengonsumsi air kelapa mendapat manfaat dari support vitamin yang ada di dalamnya, jadi konsumsi air kelapa bisa membantu memenuhi kebutuhan vitamin B
Vitamin B sendiri memang banyak terlibat dalam seluruh proses enzimatik di dalam tubuh sehingga reaksi kimia pada tubuh banyak didukung oleh vitamin B. Selain itu, dr. Juwalita mengatakan air kelapa juga memiliki kadar elektrolit yang cukup tinggi, karena mengandung kalium dan magnesium.
Kedua unsur tersebut ini sangat baik untuk mengontrol tekanan darah dan kesehatan jantung. Ini berarti membantu mencegah munculnya penyakit penyerta (komorbid) saat seseorang terpapar COVID-19.
"Kemungkinan juga konsumsi air kelapa bisa memberi sugesti positif pada orang yang mengonsumsinya. Semua yang sifatnya sugesti positif terhadap tubuh kita bisa membawa dampak yang baik juga," kata dr. Juwalita.
"Jadi kunci untuk memperoleh kondisi tubuh yang sehat, baik ketika sedang terkena penyakit tertentu atau sekadar menjaga kesehatan, selain menjaga fisik, juga harus menjaga keseimbangan pikiran," lanjutnya.
Menurut dr. Juwalita, kebiasaan baru mengonsumsi air kelapa merupakan hal positif. Banyak sekali benefit dari alam yang sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk kesehatan. Tetapi perlu diingat bahwa tidak ada satu jenis makanan yang lebih unggul daripada makanan lainnya.
Artinya, ketika mengonsumsi makanan dan minuman harus tahu tujuannya atau ingin memenuhi nutrisi yang mana. Jika mau memenuhi kebutuhan vitamin B, air kelapa bisa jadi alternatif.
Yang perlu diingat adalah tetap menjaga variasi makanan dengan prinsip nutrisi seimbang sehingga kebutuhan makronutrien dan mikronutrien dapat tercapai.
Terkait manfaat kesehatan air kelapa, sebuah penelitian yang dilakukan Manisha DebMandal dari KPC Medical College and Hospital, Kolkata India dan Shyamapada Mandal dari Department of Zoology, Gurudas College Kolkata India menemukan bahwa air kelapa memang mempercepat penyerapan obat dan mempermudah obat itu mencapai tingkat konsentrasi puncak dalam darah karena efek elektrolit yang dimilikinya.
Dalam artikel "Coconut (Cocos nucifera L.: Arecaceae): In health promotion and disease prevention" yang diterbitkan di Asian Pacific Journal of Tropical Medicine, menyebutkan bahwa air kelapa memiliki kandungan asam amino bebas, L-arginine, yang dapat mengurangi radikal bebas, dan mengandung vitamin C yang mengurangi peroksidasi lipid. Selain itu, air kelapa memiliki efek cardioprotective pada myocardial infarction karena kaya akan ion mineral, terutama potassium.
Selain karbohidrat dan protein, air kelapa juga mengandung unsur mikro berupa mineral yang dibutuhkan tubuh di antaranya Kalium, Natrium, Kalsium, Magnesium, Zat Besi, Fosfor dan Sulfur. Kandungan mineral yang kaya ini membuat air kelapa sudah sering dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan tradisional secara turun-temurun.
Jika diteliti lagi, di dalam air kelapa juga terkandung berbagai vitamin. Sebut saja vitamin B, C, asam nikotinat, asam pantotenat, asam folat, biotin, riboflavin, dan sebagainya. Jadi jelaslah bahwa air kelapa mengandung unsur makro dan mikro yang cukup lengkap.
Dokter spesialis gizi klinis, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK, mengatakan kandungan nutrisi pada air kelapa mungkin saja bisa meningkatkan imunitas, tetapi hingga kini belum ada bukti ilmiah bahwa air kelapa mampu berfungsi sebagai obat, apalagi obat COVID-19.
Dokter lulusan program pendidikan dokter spesialis gizi klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini, lebih lanjut memaparkan mengenai kandungan nutrisi yang terdapat dalam air kelapa. Secara macronutrien, maka sebagian besar bentuknya adalah karbohidrat.
Kelapa 94 persen terdiri dari air, 5 persen karbohidrat dalam bentuk glukosa dan fruktosa, 0,02 persen protein dan sebagian kecil sekali lemak. Dari sisi mikronutrien, kandungan yang sangat menonjol pada air kelapa, adalah Vitamin B, yaitu B1, B2, B3, B5, B6, B7, dan B9.
"Kita tahu B9 itu kita kenal sebagai Folat. Ternyata Vitamin B, terutama B6 dan Folat memang sangat berperan pada sistem imun secara keseluruhan," kata dr. Juwalita dalam keterangan resminya pada Senin.
dr. Juwalita mengatakan vitamin B6 memiliki banyak manfaat bagi sistem imun. Kemungkinan besar, orang yang mengonsumsi air kelapa mendapat manfaat dari support vitamin yang ada di dalamnya, jadi konsumsi air kelapa bisa membantu memenuhi kebutuhan vitamin B
Vitamin B sendiri memang banyak terlibat dalam seluruh proses enzimatik di dalam tubuh sehingga reaksi kimia pada tubuh banyak didukung oleh vitamin B. Selain itu, dr. Juwalita mengatakan air kelapa juga memiliki kadar elektrolit yang cukup tinggi, karena mengandung kalium dan magnesium.
Kedua unsur tersebut ini sangat baik untuk mengontrol tekanan darah dan kesehatan jantung. Ini berarti membantu mencegah munculnya penyakit penyerta (komorbid) saat seseorang terpapar COVID-19.
"Kemungkinan juga konsumsi air kelapa bisa memberi sugesti positif pada orang yang mengonsumsinya. Semua yang sifatnya sugesti positif terhadap tubuh kita bisa membawa dampak yang baik juga," kata dr. Juwalita.
"Jadi kunci untuk memperoleh kondisi tubuh yang sehat, baik ketika sedang terkena penyakit tertentu atau sekadar menjaga kesehatan, selain menjaga fisik, juga harus menjaga keseimbangan pikiran," lanjutnya.
Menurut dr. Juwalita, kebiasaan baru mengonsumsi air kelapa merupakan hal positif. Banyak sekali benefit dari alam yang sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk kesehatan. Tetapi perlu diingat bahwa tidak ada satu jenis makanan yang lebih unggul daripada makanan lainnya.
Artinya, ketika mengonsumsi makanan dan minuman harus tahu tujuannya atau ingin memenuhi nutrisi yang mana. Jika mau memenuhi kebutuhan vitamin B, air kelapa bisa jadi alternatif.
Yang perlu diingat adalah tetap menjaga variasi makanan dengan prinsip nutrisi seimbang sehingga kebutuhan makronutrien dan mikronutrien dapat tercapai.
Terkait manfaat kesehatan air kelapa, sebuah penelitian yang dilakukan Manisha DebMandal dari KPC Medical College and Hospital, Kolkata India dan Shyamapada Mandal dari Department of Zoology, Gurudas College Kolkata India menemukan bahwa air kelapa memang mempercepat penyerapan obat dan mempermudah obat itu mencapai tingkat konsentrasi puncak dalam darah karena efek elektrolit yang dimilikinya.
Dalam artikel "Coconut (Cocos nucifera L.: Arecaceae): In health promotion and disease prevention" yang diterbitkan di Asian Pacific Journal of Tropical Medicine, menyebutkan bahwa air kelapa memiliki kandungan asam amino bebas, L-arginine, yang dapat mengurangi radikal bebas, dan mengandung vitamin C yang mengurangi peroksidasi lipid. Selain itu, air kelapa memiliki efek cardioprotective pada myocardial infarction karena kaya akan ion mineral, terutama potassium.
Selain karbohidrat dan protein, air kelapa juga mengandung unsur mikro berupa mineral yang dibutuhkan tubuh di antaranya Kalium, Natrium, Kalsium, Magnesium, Zat Besi, Fosfor dan Sulfur. Kandungan mineral yang kaya ini membuat air kelapa sudah sering dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan tradisional secara turun-temurun.
Jika diteliti lagi, di dalam air kelapa juga terkandung berbagai vitamin. Sebut saja vitamin B, C, asam nikotinat, asam pantotenat, asam folat, biotin, riboflavin, dan sebagainya. Jadi jelaslah bahwa air kelapa mengandung unsur makro dan mikro yang cukup lengkap.