Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengusulkan bantuan anggaran melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp213 miliar untuk program kerja tahun 2022.

Sekretaris Daerah Kota Baubau, Roni Muhtar ketika dihubungi di Kendari, Selasa, mengungkapkan jumlah usulan itu meningkat sekitar 40 persen dibanding usulan DAK pada 2021.

Dikatakannya, dari jumlah usulan DAK tahun 2022, terdapat tiga organisasi perangkat daerah (OPD) sebagai pengusul DAK terbesar meliputi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Kesehatan serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

"Untuk usulan DAK 2022 itu sebesar Rp213 miliar. Pengajuannya untuk tahun 2022 itu yang dilakukan pada tahun 2021 lebih tinggi sekira 40 persen dibanding usul tahun 2021," ungkap Roni Muhtar.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Baubau La Ode Aswad menambahkan, pada 30 Juni 2021, sejumlah OPD Pemkot Baubau telah  menyampaikan usulan DAK tahun 2022 ke Kementerian dan Lembaga dengan total keseluruhan sebesar Rp213 miliar.

Setelah usulan itu, pihaknya kemudian melakukan sinkronisasi dan verifikasi terhadap data pendukung usulan dimaksud.

Sebab menurutnya, usulan itu dapat dipenuhi jika OPD dapat melengkapi data pendukungnya. Kemudian juga tergantung persediaan anggaran di Kementerian dan Lembaga.

"Jadi ini tahap sinkronisasi dan verifikasi. Tentu yang namanya juga usulan, kita akan lihat nanti berapa yang akan direalisasikan oleh Kementerian dan Lembaga," terang La Ode Aswad.

Terdapat tujuh bidang kegiatan yang dapat diusulkan untuk DAK tahun 2022 masing-masing bidang pendidikan termasuk di dalamnya perpustakaan, bidang kesehatan meliputi kesehatan rumah sakit umum dan keluarga berencana.

Kemudian, bidang pekerjaan umum meliputi sanitasi, jalan, dan air minum, bidang keluarga berencana terkait dukungan Bantuan Operasional Keluarga (BOK), serta bidang perumahan dan pemukiman.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024