Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebutkan sebanyak 56.517 orang di daerah itu sudah menjalani vaksinasi COVID-19 guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Kepala Dinkes Kendari Rahminingrum di Kendari, Selasa, mengatakan vaksinasi COVID-19 di daerah itu menyasar 227.079 orang di antaranya tenaga kesehatan, petugas publik, kelompok lanjut usia, masyarakat rentan dan masyarakat umum.

"Progres vaksinasi hingga data per 5 Juli 2021 sudah mencapai 56.517 orang atau 24,89 persen dari target sasaran," kata dia.

Rahminingrum menyampaikan, saat ini vaksinasi massal terus dilakukan pihaknya guna percepatan capaian sasaran vaksinasi.

"Masyarakat umum sudah dapat mengikuti vaksinasi dengan ketentuan 18 tahun ke atas bisa datang ke posko yang ada di Dinas Kesehatan dan semua puskesmas di Kota Kendari," ujar dia.

Ia menyebutkan vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan di kota itu sudah sebanyak 5.393 orang atau mencapai 129,92 persen dari 4.151 sasaran. Sementara dosis kedua sudah diberikan kepada 4.864 orang atau 117,18 persen dari sasaran.

Selanjutnya, bagi petugas publik mencapai 34.958 orang atau 92,46 persen dari 37.810 sasaran dosis satu. Lalu penyuntikan dosis kedua mencapai 18.439 orang atau 48,77 persen dari sasaran.

Sementara bagi kelompok lansia, penyuntikan dosis satu sudah dilakukan kepada 5.763 orang atau 30,93 persen dari 18.634 sasaran. Lalu dosis kedua mencapai 3.351 orang atau 17,98 persen dari sasaran.

Kemudian, bagi masyarakat rentan mencapai 48 orang atau 5,23 persen dari 918 sasaran dosis satu. Lalu penyuntikan dosis kedua mencapai tiga orang atau 0,33 persen dari sasaran.

"Berikutnya, vaksinasi masyarakat umum mencapai 10.355 orang atau 6,25 persen dari 165.566 sasaran dosis satu. Lalu penyuntikan dosis kedua mencapai 1.058 orang atau 0,64 persen dari sasaran.

Ia mengimbau, meskipun saat ini telah ada program vaksinasi, namun tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dalam menjalankan aktivitas sehari-hari mulai memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari keramaian dan mengurangi mobilitas guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Protokol kesehatan itu suatu keharusan yang diterapkan saat beraktivitas, begitupun juga yang sudah disuntik kita berharap agar tetap menerapkan protokol kesehatan," tambah Rahminingrum.

Data Satgas COVID-19 Kota Kendari mencatat, jumlah kasus positif COVID-19 per 5 Juli 2021 sebanyak 5.411 orang, kasus sembuh sebanyak 4.738 orang, menjalani perawatan atau isolasi mandiri sebanyak 604 orang dan pasien meninggal sebanyak 69 orang.

 

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024