Buton Selatan (ANTARA) - Bupati Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, La Ode Arusani menyebutkan pembangunan sarana prasarana kesehatan seperti Puskesmas sebagai wujud meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
"Dengan dibangunnya Puskesmas Bukit Kangka di Desa Karae ini dapat meningkatkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," ujar Bupati Arusani, pada peletakkan batu pertama pembangunan Puskesmas Bukit Kangka Siompu, di Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan, Jumat.
Pentingnya pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, kata dia, sehingga jika ada masyarakat yang belum memiliki kartu pelayanan kesehatan gratis supaya melaporkan di kepala desa untuk secepatnya diberikan.
"Karena pemerintah daerah berkomitmen menyiapkan anggaran guna memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Buton Selatan," ujarnya, dalam keterangan tertulis.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan La Ode Budiman mengatakan, pembangunan puskesmas Bukit Kangka tersebut dalam rangka memperluas dan mempermudah jangkauan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di 4 desa di Kecamatan Siompu.
Ke-4 desa tersebut, lanjutnya, yakni Desa Tongali, Lapara, Karae, dan Desa Lontoi, yang mana selama ini jaraknya ke puskesmas Siompu di Desa Biwinapada cukup jauh.
Kadis Budiman juga mengungkapkan, alokasi pembangunan Puskesmas Bukit Kangka melalui APBD 2021 sebesar Rp2,5 miliar itu ditargetkan rampung akhir tahun.
"Dengan fasilitas pendukung dan tenaga kesehatan yang sudah siap, sehingga diharapkan tahun 2022 sudah beroperasi melayani masyarakat," katanya.
Buton Selatan yang mekar dari induknya yakni Kabupaten Buton sekitar pertengahan tahun 2014, terus berbenah dengan meningkatkan berbagai pembangunan sarana prasarana infrastruktur, sumber daya manusia, kesehatan, pendidikan, dan sektor-sektor lainnya sebagaimana visi misi bupati Arusani.
Daerah pemilik destinasi wisata diantaranya Pulau Ular, Pantai Jodoh, termasuk Jembatan Lingkar Lapoili yang saat ini masuk nominasi Ajang Pesona Indonesia (API) 2021 itu, terdapat beberapa wilayah kecamatan terletak di kepulauan.
"Dengan dibangunnya Puskesmas Bukit Kangka di Desa Karae ini dapat meningkatkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," ujar Bupati Arusani, pada peletakkan batu pertama pembangunan Puskesmas Bukit Kangka Siompu, di Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan, Jumat.
Pentingnya pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, kata dia, sehingga jika ada masyarakat yang belum memiliki kartu pelayanan kesehatan gratis supaya melaporkan di kepala desa untuk secepatnya diberikan.
"Karena pemerintah daerah berkomitmen menyiapkan anggaran guna memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Buton Selatan," ujarnya, dalam keterangan tertulis.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan La Ode Budiman mengatakan, pembangunan puskesmas Bukit Kangka tersebut dalam rangka memperluas dan mempermudah jangkauan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di 4 desa di Kecamatan Siompu.
Ke-4 desa tersebut, lanjutnya, yakni Desa Tongali, Lapara, Karae, dan Desa Lontoi, yang mana selama ini jaraknya ke puskesmas Siompu di Desa Biwinapada cukup jauh.
Kadis Budiman juga mengungkapkan, alokasi pembangunan Puskesmas Bukit Kangka melalui APBD 2021 sebesar Rp2,5 miliar itu ditargetkan rampung akhir tahun.
"Dengan fasilitas pendukung dan tenaga kesehatan yang sudah siap, sehingga diharapkan tahun 2022 sudah beroperasi melayani masyarakat," katanya.
Buton Selatan yang mekar dari induknya yakni Kabupaten Buton sekitar pertengahan tahun 2014, terus berbenah dengan meningkatkan berbagai pembangunan sarana prasarana infrastruktur, sumber daya manusia, kesehatan, pendidikan, dan sektor-sektor lainnya sebagaimana visi misi bupati Arusani.
Daerah pemilik destinasi wisata diantaranya Pulau Ular, Pantai Jodoh, termasuk Jembatan Lingkar Lapoili yang saat ini masuk nominasi Ajang Pesona Indonesia (API) 2021 itu, terdapat beberapa wilayah kecamatan terletak di kepulauan.