Kendari (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara merilis bahwa pada Juni 2021 terjadi inflasi sebesar 0,09 persen dengan Indek Harga Konsumen (IHK) 106,50 yang merupakan gabungan dari dua kota di Sultra yakni Kota Kendari dan Kota Baubau.

Kepala BPS Sultra, Agnes Widiastuti, melalui siaran virtual yang diterima, Kamis menyebutkan Kota Kendari mengalami Inflasi sebesar 0,28 persen dengan IHK 107,06 dan Kota Baubau mengalami deflasi sebesar 0,51 persen dengan IHK 104,74.

Ia mengatakan, inflasi terjadi karena naiknya indeks harga pada kelompok makanan, minuman dan tembakau 0,48 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,30 persen.

  Kepala BPS Sultra, Agnes Widiastuti saat merilis terkait Inflasi yang terjadi di bulan Juni 2021 dari dua gabungan kota Kendari dan Baubau, Kamis. (Foto ANTARA/Azis Senong)
Dimana kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,24 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,11 persen; kelompok pakaian dan alas kaki serta kelompok pendidikan masing-masing 0,06 persen dan kelompok kesehatan 0,03 persen.

Sementara dari kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,01 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,003 persen; serta kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 0,001 persen. Sedangkan kelompok transportasi mengalami deflasi sebesar 0,87 persen. 

 Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi antara lain ikan layang/ikan benggol, mobil, ikan cakalang/ikan sisik, kontrak rumah, kacang panjang, tempe, ikan bandeng/ikan bolu, daging ayam ras, minyak goreng, dan beras.

Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi antara lain angkutan udara, ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, ikan katamba, pisang, bawang merah, cumi-cumi, bawang putih, daun kelor, susu bubuk balita, dan kol putih/kubis.

 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024