Baubau (ANTARA) - Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, La Ode Muslimin Hibali menyebutkan terdapat puluhan petugas Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat diterjunkan membantu pelaksanaan vaksinasi massal.
"Personel hanya 32 orang, mereka membantu mengarahkan warga yang akan mengikuti vaksinasi massal ini ditempat-tempat sesuai dengan pendaftarannya," ujar La Ode, usai menjalani vaksinasi massal, di Baubau, Rabu.
Hibali yang juga Kepala Pelaksana BPBD Baubau ini mengatakan, sejumlah lokasi pelaksanaan vaksinasi massal baik dihalaman BPBD, areal BKPSDM dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Baubau terdapat beberapa personel ditempatkan, dimana target sasaran vaksinasi sebanyak 3.000 orang.
"Jadi petugas BPBD dibagi ada yang khusus melayani didalam sekretariat (Kantor BPBD,red) dan ada yang dilokasi vaksinasi massal, gabung dengan Satpol PP," ujar mantan Plt Kepala Disdukcapil Baubau ini.
Di samping itu, kata dia, personel Satgas BPBD juga ada yang masih menjalankan tugas di beberapa titik cek poin guna memantau dan memeriksa orang yang masuk dan keluar guna mencegah penyebaran wabah COVID-19 yang saat ini masih mengkhawatirkan.
"Kalau Satgas kami yang lain masih bertugas di cek poin, sehingga mereka tidak hadir di lokasi vaksinasi ini," katanya.
Dia juga mengatakan, pihaknya saat ini masih melaksanakan penyemprotan disinfektan hingga beberapa titik dalam sehari guna memutus persebaran wabah COVID-19 yang saat ini masih dicemaskan.
"Sekarang ini kami punya tim penyemprotan sudah ditelpon-telpon langsung, kadang-kadang 3-4 lokasi. Tadi ada penyemprotan di Rujab, kemudian ada juga satu permintaan dititik lain," ujarnya.
"Personel hanya 32 orang, mereka membantu mengarahkan warga yang akan mengikuti vaksinasi massal ini ditempat-tempat sesuai dengan pendaftarannya," ujar La Ode, usai menjalani vaksinasi massal, di Baubau, Rabu.
Hibali yang juga Kepala Pelaksana BPBD Baubau ini mengatakan, sejumlah lokasi pelaksanaan vaksinasi massal baik dihalaman BPBD, areal BKPSDM dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Baubau terdapat beberapa personel ditempatkan, dimana target sasaran vaksinasi sebanyak 3.000 orang.
"Jadi petugas BPBD dibagi ada yang khusus melayani didalam sekretariat (Kantor BPBD,red) dan ada yang dilokasi vaksinasi massal, gabung dengan Satpol PP," ujar mantan Plt Kepala Disdukcapil Baubau ini.
Di samping itu, kata dia, personel Satgas BPBD juga ada yang masih menjalankan tugas di beberapa titik cek poin guna memantau dan memeriksa orang yang masuk dan keluar guna mencegah penyebaran wabah COVID-19 yang saat ini masih mengkhawatirkan.
"Kalau Satgas kami yang lain masih bertugas di cek poin, sehingga mereka tidak hadir di lokasi vaksinasi ini," katanya.
Dia juga mengatakan, pihaknya saat ini masih melaksanakan penyemprotan disinfektan hingga beberapa titik dalam sehari guna memutus persebaran wabah COVID-19 yang saat ini masih dicemaskan.
"Sekarang ini kami punya tim penyemprotan sudah ditelpon-telpon langsung, kadang-kadang 3-4 lokasi. Tadi ada penyemprotan di Rujab, kemudian ada juga satu permintaan dititik lain," ujarnya.