Kendari (ANTARA) - Ribuan masyarakat di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) antusias mengikuti program serbuan vaksinasi yang diselenggarakan secara massal oleh Polres Kendari, guna memutus mata rantai COVID-19.
Pantauan, Sabtu, masyarakat terlihat mulai memadati kawasan pelataran Polres Kendari sebagai area registrasi, tempat deteksi dini (skrining), hingga ruang lokasi penyuntikan yang dimulai pukul 08.00 Wita.
Masyarakat dengan berbagai profesi seperti pekerja ojek daring (grab), karyawan swasta, pedagang pasar, hingga warga biasa berpartisipasi mengikuti program vaksinasi guna membentuk ketahanan tubuh dari COVID-19.
Kapolres Kendari AKBP Didik Erfianto di Kendari, Sabtu, mengatakan serbuan vaksinasi secara nasional termasuk di wilayah hukum Polres Kendari dilakukan di delapan titik dengan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-75.
"Hari ini kita melaksanakan di delapan titik, salah satunya di Polres Kendari. Untuk di Polres Kendari kita bersama dengan komunitas grab dan asosiasi driver online. Saat ini animo pendaftar di Polres Kendari sudah 1.000 sekian," kata Didik.
Dikatakannya berdasarkan pantauan yang ia lakukan, proses vaksinasi berjalan lancar, meskipun pelaksanaannya dalam kondisi hujan namun animo masyarakat tetap tinggi.
"Berjalan lancar, semua sudah diskrining bisa melaksanakan vaksin. Harapannya masyarakat Kota Kendari bisa melaksanakan vaksin semua. Masyarakat kuat, masyarakat sehat, ekonomi bangkit," ujar Didik.
Delapan titik lokasi vaksinasi wilayah hukum Polres Kendari yakni Polres Kendari, Kantor Kelurahan Kendari Caddi, Polsek Abeli, Gereja Mahanaim Kendari, kawasan Pasar Anduonohu, Kantor Kelurahan Anggilowu, daerah Jayanti, dan Kantor Kelurahan Wua-wua.
"Total yang vaksin itu lebih 1.000, yang di sini saja (Polres Kendari) 1.000-an lebih. Setelah mereka suntik dosis satu di sini (Polres Kendari) penyuntikan dosis kedua diarahkan di puskesmas terdekat sesuai alamat KTP," ujar dia
Didik menyampaikan pihaknya akan selalu memfasilitasi masyarakat untuk bisa mendapatkan vaksinasi tidak hanya pada kegiatan serbuan vaksinasi yang dilakukan secara nasional hari ini.
Anwar salah satu peserta vaksinasi massal di Polres Kendari mengaku sempat merasa takut menjalani vaksinasi namun setelah membaca berbagai sumber yang kredibel bahwa vaksin disarankan untuk menciptakan imun tubuh maka ia dan teman-temanya berani divaksin.
"Yang kita rasakan divaksin itu sebenarnya tidak ada apa-apa. Alhamdulillah sampai disuntik pun yang saya rasakan tidak ada," katanya.
Guna memberikan rasa nyaman bagi calon penerima vaksin ataupun yang telah menerima suntikan vaksin, Polres Kendari menyediakan kopi termasuk minuman segar.
Pantauan, Sabtu, masyarakat terlihat mulai memadati kawasan pelataran Polres Kendari sebagai area registrasi, tempat deteksi dini (skrining), hingga ruang lokasi penyuntikan yang dimulai pukul 08.00 Wita.
Masyarakat dengan berbagai profesi seperti pekerja ojek daring (grab), karyawan swasta, pedagang pasar, hingga warga biasa berpartisipasi mengikuti program vaksinasi guna membentuk ketahanan tubuh dari COVID-19.
Kapolres Kendari AKBP Didik Erfianto di Kendari, Sabtu, mengatakan serbuan vaksinasi secara nasional termasuk di wilayah hukum Polres Kendari dilakukan di delapan titik dengan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-75.
"Hari ini kita melaksanakan di delapan titik, salah satunya di Polres Kendari. Untuk di Polres Kendari kita bersama dengan komunitas grab dan asosiasi driver online. Saat ini animo pendaftar di Polres Kendari sudah 1.000 sekian," kata Didik.
Dikatakannya berdasarkan pantauan yang ia lakukan, proses vaksinasi berjalan lancar, meskipun pelaksanaannya dalam kondisi hujan namun animo masyarakat tetap tinggi.
"Berjalan lancar, semua sudah diskrining bisa melaksanakan vaksin. Harapannya masyarakat Kota Kendari bisa melaksanakan vaksin semua. Masyarakat kuat, masyarakat sehat, ekonomi bangkit," ujar Didik.
Delapan titik lokasi vaksinasi wilayah hukum Polres Kendari yakni Polres Kendari, Kantor Kelurahan Kendari Caddi, Polsek Abeli, Gereja Mahanaim Kendari, kawasan Pasar Anduonohu, Kantor Kelurahan Anggilowu, daerah Jayanti, dan Kantor Kelurahan Wua-wua.
"Total yang vaksin itu lebih 1.000, yang di sini saja (Polres Kendari) 1.000-an lebih. Setelah mereka suntik dosis satu di sini (Polres Kendari) penyuntikan dosis kedua diarahkan di puskesmas terdekat sesuai alamat KTP," ujar dia
Didik menyampaikan pihaknya akan selalu memfasilitasi masyarakat untuk bisa mendapatkan vaksinasi tidak hanya pada kegiatan serbuan vaksinasi yang dilakukan secara nasional hari ini.
Anwar salah satu peserta vaksinasi massal di Polres Kendari mengaku sempat merasa takut menjalani vaksinasi namun setelah membaca berbagai sumber yang kredibel bahwa vaksin disarankan untuk menciptakan imun tubuh maka ia dan teman-temanya berani divaksin.
"Yang kita rasakan divaksin itu sebenarnya tidak ada apa-apa. Alhamdulillah sampai disuntik pun yang saya rasakan tidak ada," katanya.
Guna memberikan rasa nyaman bagi calon penerima vaksin ataupun yang telah menerima suntikan vaksin, Polres Kendari menyediakan kopi termasuk minuman segar.