Kendari (ANTARA) - Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara menggandeng Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah (Polda) setempat guna memberikan pelatihan kesamaptaan menembak, pengamanan, dan pengawalan untuk Tim Satuan Tugas Keamanan dan Ketertiban Pemasyarakatan dalam lapas.
Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kemenkumham Sultra Muslim di Kendari, Kamis, mengatakan pelatihan dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas Satuan Tugas Keamanan dan Ketertiban (Satgas Kamtib) dalam pengendalian keamanan dan ketertiban khususnya di dalam lapas/rutan.
"Kegiatan kesamaptaan untuk meningkatkan kemampuan menembak petugas pemasyarakatan serta melatih fokus di setiap situasi dan kondisi di dalam lapas/rutan sehingga mereka bisa lebih tanggap," kata Muslim.
Ia menyampaikan, pelatihan itu diikuti sebanyak 30 personel dari Divisi Pemasyarakatan dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan.
"Melalui latihan ini kami harap mereka bisa lebih disiplin dan fokus bukan hanya sekadar meluncurkan peluru, tetapi melatih diri agar lebih disiplin dan fokus dalam melaksanakan tugas di berbagai aspek utamanya sebagai petugas pemasyarakatan," ujar Musim.
Meski demikian, Muslim berharap situasi lapas/rutan di seluruh UPT Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra yang berjumlah delapan tetap aman dan kondusif.
Kabag Ops Sat Brimob Polda Sultra AKP Asri Diyni mengatakan latihan menembak dan pengamanan untuk jajaran Kemenkumham Sultra dilakukan di lapangan tembak Brimob Polda Sultra menggunakan senjata jenis AK-101 buatan Rusia dan didampingi tiga instruktur.
"Kita berharap para peserta dapat melaksanakan kegiatan dengan baik, aman, dan mengikuti setiap arahan instruktur dan tetap mengikuti protokol kesehatan," katanya.
Kegiatan menembak dihadiri dan ikut serta Kepala Kantor Wikayah Kemenkumham Sultra Silvester Sili Laba, Wakil Komandan Satuan (Wadansat) Brimob Polda Sultra AKBP Alfred Ramses Sianipar, dan Dangegana Sat Brimob Polda Sultra Kompol Muh Alwi.
Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kemenkumham Sultra Muslim di Kendari, Kamis, mengatakan pelatihan dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas Satuan Tugas Keamanan dan Ketertiban (Satgas Kamtib) dalam pengendalian keamanan dan ketertiban khususnya di dalam lapas/rutan.
"Kegiatan kesamaptaan untuk meningkatkan kemampuan menembak petugas pemasyarakatan serta melatih fokus di setiap situasi dan kondisi di dalam lapas/rutan sehingga mereka bisa lebih tanggap," kata Muslim.
Ia menyampaikan, pelatihan itu diikuti sebanyak 30 personel dari Divisi Pemasyarakatan dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan.
"Melalui latihan ini kami harap mereka bisa lebih disiplin dan fokus bukan hanya sekadar meluncurkan peluru, tetapi melatih diri agar lebih disiplin dan fokus dalam melaksanakan tugas di berbagai aspek utamanya sebagai petugas pemasyarakatan," ujar Musim.
Meski demikian, Muslim berharap situasi lapas/rutan di seluruh UPT Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra yang berjumlah delapan tetap aman dan kondusif.
Kabag Ops Sat Brimob Polda Sultra AKP Asri Diyni mengatakan latihan menembak dan pengamanan untuk jajaran Kemenkumham Sultra dilakukan di lapangan tembak Brimob Polda Sultra menggunakan senjata jenis AK-101 buatan Rusia dan didampingi tiga instruktur.
"Kita berharap para peserta dapat melaksanakan kegiatan dengan baik, aman, dan mengikuti setiap arahan instruktur dan tetap mengikuti protokol kesehatan," katanya.
Kegiatan menembak dihadiri dan ikut serta Kepala Kantor Wikayah Kemenkumham Sultra Silvester Sili Laba, Wakil Komandan Satuan (Wadansat) Brimob Polda Sultra AKBP Alfred Ramses Sianipar, dan Dangegana Sat Brimob Polda Sultra Kompol Muh Alwi.