Kendari (ANTARA) - Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir meluncurkan program gerakan Bersih, Indah, Sehat dan Aman (BISA) Kota Kendari, bertempat di objek wisata Pantai Nambo, Kamis.

"Pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini tentu saja memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap berbagai sektor, tak terkecuali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Sulkarnain dalam acara peluncuran tersebut di Kendari, Kamis.

Menurut Wali Kota Kendari, kegiatan ini sebagai upaya adaptasi kebiasaan baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,

Selain itu, ujar dia, program Gerakan BISA Kota Kendari bertujuan untuk mendorong para pelaku usaha pariwisata dan industri kreatif untuk meningkatkan kesiapan, mengantisipasi perubahan, dan melakukan adaptasi.

"Hal itu dilakukan agar dapat menarik kembali kepercayaan dari wisatawan dengan menekankan pada empat aspek esensial di sektor parekraf. Empat aspek tersebut terdiri dari kebersihan, keindahan, kesehatan, dan keamanan," katanya.

Ia berharap, semoga semangat dan antusiasme bisa menjadi semangat bersama, sehingga kita bisa menularkan kepada masyarakat, bahwa apa yang harapkan bisa diwujudkan.

"Kita juga sangat berharap bersama dinas pariwisata, kita bisa semakin mengembangkan semua potensi yang kita miliki di Kota Kendari," katanya.

Kegiatan ini pun diakhiri dengan penyerahan cinderamata dengan CHSE oleh Kemenparekraf kepada Pemda secara simbolis, yang dirangkaikan dengan foto bersama Wali Kota Kendari, Bidang Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Direktur Pengembangan Destinasi II, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara, serta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kendari.
 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024