Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggandeng TNI-Polri dalam melakukan upaya percepatan capaian sasaran vaksinasi di daerah itu.
Kepala Dinas Kesehatan Muna Barat La Ode Muhammad Ishar Masiala saat diwawancara melalui WhatsAppnya dari Kendari, Rabu, mengatakan saat ini pihaknya bersama TNI-Polri setempat bersinergi melaksanakan program vaksinasi di daerah itu.
"Vaksinasi di Mubar (Muna Barat) sementara berjalan bersama-sama dengan aparat kepolisian dan TNI," kata La Ode.
Ia menyampaikan bahwa vaksinasi di daerah itu menyasar sebanyak 11.528 orang dengan rincian tenaga kesehatan 745 orang, pelayan publik 5.389 dan kelompok lansia 5.394 orang.
"Untuk capaian sampai hari ini sekitar 40 persen untuk keseluruhan dari total target yaitu nakes dan pelayan publik. Untuk lansia kita baru mulai hari Senin kemarin," ujar dia.
La Ode juga menyampaikan, bahwa saat ini vaksinasi massal di daerah itu belum dilakukan, meski demikian pihaknya akan terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi.
"Untuk lokasi vaksinasi kita ada 16 titik, semua Puskesmas dan rumah sakit daerah. Kami akan berupaya agar seluruh masyarakat sampai bulan Maret 2022 sudah divaksin semua," ujar dia.
Ia mengimbau kepada semua yang menjadi sasaran vaksinasi agar turut berpartisipasi dalam menyukseskan upaya pencegahan dan memutus mata rantai COVID-19 khususnya di daerah itu.
"Bagi yang sudah vaksin kita juga mengingatkan agar selalu menaati protokol kesehatan yaitu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan, ini penting," tegas dia.
Diketahui, berdasarkan data Tim Satuan Tugas Penangnan COVID-19 Sulawesi Tenggara mencatat bahwa Kabupaten Muna Barat merupakan satu dari dua kabupaten di 17 kabupaten/kota di Sultra yang saat ini nol kasus COVID-19. Daerah lainnya yang juga nol kasus adalah Kabupaten Konawe Kepulauan.
Kepala Dinas Kesehatan Muna Barat La Ode Muhammad Ishar Masiala saat diwawancara melalui WhatsAppnya dari Kendari, Rabu, mengatakan saat ini pihaknya bersama TNI-Polri setempat bersinergi melaksanakan program vaksinasi di daerah itu.
"Vaksinasi di Mubar (Muna Barat) sementara berjalan bersama-sama dengan aparat kepolisian dan TNI," kata La Ode.
Ia menyampaikan bahwa vaksinasi di daerah itu menyasar sebanyak 11.528 orang dengan rincian tenaga kesehatan 745 orang, pelayan publik 5.389 dan kelompok lansia 5.394 orang.
"Untuk capaian sampai hari ini sekitar 40 persen untuk keseluruhan dari total target yaitu nakes dan pelayan publik. Untuk lansia kita baru mulai hari Senin kemarin," ujar dia.
La Ode juga menyampaikan, bahwa saat ini vaksinasi massal di daerah itu belum dilakukan, meski demikian pihaknya akan terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi.
"Untuk lokasi vaksinasi kita ada 16 titik, semua Puskesmas dan rumah sakit daerah. Kami akan berupaya agar seluruh masyarakat sampai bulan Maret 2022 sudah divaksin semua," ujar dia.
Ia mengimbau kepada semua yang menjadi sasaran vaksinasi agar turut berpartisipasi dalam menyukseskan upaya pencegahan dan memutus mata rantai COVID-19 khususnya di daerah itu.
"Bagi yang sudah vaksin kita juga mengingatkan agar selalu menaati protokol kesehatan yaitu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan, ini penting," tegas dia.
Diketahui, berdasarkan data Tim Satuan Tugas Penangnan COVID-19 Sulawesi Tenggara mencatat bahwa Kabupaten Muna Barat merupakan satu dari dua kabupaten di 17 kabupaten/kota di Sultra yang saat ini nol kasus COVID-19. Daerah lainnya yang juga nol kasus adalah Kabupaten Konawe Kepulauan.