Kendari (ANTARA) - Tim Operasi Yustisi Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), memperketat pengawasan dan penegakkan protokol kesehatan di daerah itu sebab kasus COVID-19 di kota itu saat ini kembali meningkat.

Perwira Pengendali Operasi Tim Yustisi Kendari AKP Yusuf Muluk Tawang melalui telepon selulernya di Kendari, Minggu, mengatakan saat ini kasus COVID-19 di kota itu yang menjalani perawatan atau isolasi meningkat dari empat menjadi 38 orang per 12 Juni 2021.

"Saat ini sudah meningkat lagi, sudah di angka 38 untuk yang terkonfimasi positif dan ini adalah hasil dari pasca Idul Fitri. Jadi kami dari tim yustisi akan meningkatkan operasi agar masyarakat bisa lebih menyadari akan pentingnya protokol kesehatan," kata Yusuf.

Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas) Polres Kendari ini menyampaikan peningkatan pengawasan prokes COVID-19 bakal rutin dilakukan di pusat-pusat keramaian seperti di pasar, tempat hiburan malam, tempat rekreasi masyarakat seperti pelataran Tugu MTQ, Kendari Beach, Lambat Labu, Kali Kadia dan beberapa tempat lainnya yang menjadi pusat keramaian lainnya.

"Yang kedua kami terus meningkatkan kegiatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM)," ujar dia.

Yusuf mengajak kepada semua pihak agar terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan mulai memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan di air yang mengalir guna mencegah lonjakan kasus COVID-19.

"Jadi harapan kami kepada masyarakat, ayo mari kita jaga Kota Kendari ini dari penyebaran virus corona dengan cara mematuhi protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun waktunya serta tempatnya," ujar dia.

Selain itu, ia juga minta kepada warga dari daerah lain ketika masuk di kota itu benar-benar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Kepada masyarakat atau yang berasal dari kabupaten lain, ayo mari kita bekerja sama, mari bersama-sama untuk selalu mematuhi protokol kesehatan ketika masuk di Kota Kendari sehingga Provinsi Sulawesi Tenggara bisa lebih baik, bisa lebih bagus lagi tingkat pencegahan penyebaran virus COVID-19," kata Yusuf.

Data Satgas COVID-19 Kota Kendari mencatat, jumlah kasus positif COVID-19 per 12 Juni 2021 sebanyak 4.714 orang, kasus sembuh sebanyak 4.648 orang, menjalani perawatan atau isolosi mandiri sebanyak 38 orang dan pasien meninggal sebanyak 58 orang.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024