Kendari (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat, sebanyak 116.554 warga di provinsi itu sudah divaksinasi guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Kamis, mengatakan vaksinasi di daerah itu terus dilakukan dengan menyasar tenaga kesehatan, petugas publik dan kelompok lanjut usia (lansia).

"Progres vaksinasi di tiga sasaran itu sudah dilakukan kepada 109.686 orang dari 457.940 sasaran," kata dia.

Ia menyampaikan, vaksinasi tahap satu yang menyasar tenaga kesehatan di 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara telah diberikan kepada 22.686 orang atau 111,01 persen dari 20.436 sasaran.

"Untuk penyuntikan dosis kedua bagi tenaga kesehatan sudah diberikan kepada 21.224 atau mencapai 103,86 persen dari sasaran," ujar Rabiul.

Sementara, vaksinasi bagi petugas publik dosis satu progresnya mencapai 87.347 atau 35,36 persen dari 247.006 sasaran. Lalu dosis kedua sudah diberikan kepada 43.013 atau 17,41 persen dari jumlah sasaran.

Kemudian, vaksinasi bagi kelompok lanjut usia progres penyuntikan dosis satu mencapai 6.521 orang atau 3,42 persen dari 190.498 sasaran. Dan 4.397 atau 2,13 persen untuk dosis kedua dari target sasaran.

Pria yang akrab disapa Dokter Wayonk ini meminta semua pihak terus disiplin menerapkan protokol kesehatan ketika menjalankan aktivitas produktif mulai dari memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan di air yang mengalir.

"Ini penting guna memutus mata rantai penyebaran dan menekan angka kasus COVID-19, apalagi vaksinasi belum menjangkau seluruh masyarakat di daerah kita," kata Wayonk.

Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara juga mencatat data pasien terkonfirmasi positif COVID-19 hingga 10 Juni 2021 sebanyak 10.575 orang, sebanyak 10.181 dinyatakan sembuh dan 218 orang meninggal.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024