Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan vaksinasi secara massal guna mempercepat capaian target sasaran vaksinasi COVID-19 di daerah itu.

Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Kamis, mengatakan vaksinasi massal dilakukan sejak satu bulan terakhir guna mempercepat target sasaran vaksinasi yang manfaatnya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Itu (vaksinasi massal, red.) upaya kita untuk percepat target sasaran vaksinasi," katanya melalui telepon seluler.

Ia menyampaikan vaksinasi massal telah dilakukan kepada karyawan, hotel, mal, pedagang pasar, hingga karyawan-karyawan pusat perbelanjaan di daerah itu. 

"Hari ini yang saya tahu itu (vaksinasi massal, red.) ada di SMK 1 Negeri Kendari," ujar dia.

Dia mengatakan semua puskesmas dan beberapa rumah sakit di daerah itu dijadikan tempat penyuntikan vaksin COVID-19.

Rahmingrum mengatakan antusiasme pelayan publik mengikuti vaksinasi masih rendah, khususnya tenaga pendidik.

Ia mengajak mereka bersedia mengikuti vaksinasi apalagi pada Juli mendatang bakal dilakukan pembelajaran tatap muka.

"Kalau secara garis besar kalau pelayanan publik, utamanya yang ada di perkantoran itu, antusiasnya cukup besar, memang pasti ada tekanan atau dorongan dari kantor yang bersangkutan. Tapi pelayan publik yang lain, seperti guru pokoknya tenaga pendidik, kayaknya kurang antusias," katanya.

Dalam mendukung percepatan vaksinasi, pihaknya juga mengeluarkan kebijakan di mana jika ada masyarakat umum yang membawa dua lansia maka orang tersebut bisa mendapatkan suntikan vaksinasi. Hal itu, mengingat capaian vaksinasi lansia, termasuk kaum disabilitas, masih rendah.

Ia menyebutkan sasaran vaksinasi di kota itu 60.595 orang dengan rincian tenaga medis 4.151 orang, pelayan publik 37.810, dan kelompok lansia 18.634 orang.

"Capaian hingga hari ini yaitu tenaga medis 5.221 orang, pelayan publik 23.592 orang, dan lansia sebanyak 3.887 orang," kata Rahminingrum.

Meskipun telah mendapatkan vaksinasi COVID-19, ia mengingatkan warga tetap selalu menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, atau menggunakan penyanitasi tangan.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024