Buton Selatan (ANTARA) - Bupati Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, La Ode Arusani meletakkan batu pertama pembangunan masjid Nurul Iman di Kecamatan Sampolawa daerah itu, Selasa.
Bupati Arusani menyampaikan, masjid besar Nurul Iman yang sudah menjadi masjid tua kecamatan itu akan menjadi perhatian pemerintah daerah dalam pembangunannya.
"Insya Allah masjid tua akan menjadi masjid muda dan megah, seluruh elemen pemerintah daerah akan membantu pembangunan masjid ini," ujarnya, dalam keterangan tertulis.
Pada kesempatan itu, Arusani langsung memimpin penggalangan dana untuk pembangunan rumah ibadah tersebut.
Mesjid besar Nurul Iman Kecamatan Sampolawa yang dibangun tahun 1968 saat ini kondisinya membutuhkan pembaharuan akibat usia yang sudah cukup lama. Hal ini mendorong masyarakat membentuk panitia pembangunan guna merehabilitasi total masjid tersebut.
Ketua Panitia Pembangunan La Ode Kasman melaporkan bahwa pembangunan masjid tersebut berangkat dari niat dan modal yang minim.
"Namun atas bantuan bapak Bupati dan dukungan masyarakat membuat kami panitia memiliki keyakinan akan mensukseskan kegiatan pembangunan masjid ini," ujarnya.
Sementara, tokoh masyarakat Sampolawa, La Ode Alirman menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan semua pihak atas dukungannya dalam pembangunan masjid itu.
"Beliau juga berpesan bahwa kita harus bertekad, jangan nanti masjid yang besar dan megah tapi jamaah yang beribadah sedikit karena ini salah satu jembatan kita menuju surga Allah SWT," tuturnya.
Di tempat yang sama, Camat Sampolawa Mulyadi menyampaikan fokus pemerintah membangun sektor pengembangan adat istiadat dan sektor keagamaan tidak perlu diragukan lagi, salah satunya adalah bantuan pambangunan masjid dan kepada para imam masjid se-wilayah Kabupaten Buton Selatan.
Bupati Arusani menyampaikan, masjid besar Nurul Iman yang sudah menjadi masjid tua kecamatan itu akan menjadi perhatian pemerintah daerah dalam pembangunannya.
"Insya Allah masjid tua akan menjadi masjid muda dan megah, seluruh elemen pemerintah daerah akan membantu pembangunan masjid ini," ujarnya, dalam keterangan tertulis.
Pada kesempatan itu, Arusani langsung memimpin penggalangan dana untuk pembangunan rumah ibadah tersebut.
Mesjid besar Nurul Iman Kecamatan Sampolawa yang dibangun tahun 1968 saat ini kondisinya membutuhkan pembaharuan akibat usia yang sudah cukup lama. Hal ini mendorong masyarakat membentuk panitia pembangunan guna merehabilitasi total masjid tersebut.
Ketua Panitia Pembangunan La Ode Kasman melaporkan bahwa pembangunan masjid tersebut berangkat dari niat dan modal yang minim.
"Namun atas bantuan bapak Bupati dan dukungan masyarakat membuat kami panitia memiliki keyakinan akan mensukseskan kegiatan pembangunan masjid ini," ujarnya.
Sementara, tokoh masyarakat Sampolawa, La Ode Alirman menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan semua pihak atas dukungannya dalam pembangunan masjid itu.
"Beliau juga berpesan bahwa kita harus bertekad, jangan nanti masjid yang besar dan megah tapi jamaah yang beribadah sedikit karena ini salah satu jembatan kita menuju surga Allah SWT," tuturnya.
Di tempat yang sama, Camat Sampolawa Mulyadi menyampaikan fokus pemerintah membangun sektor pengembangan adat istiadat dan sektor keagamaan tidak perlu diragukan lagi, salah satunya adalah bantuan pambangunan masjid dan kepada para imam masjid se-wilayah Kabupaten Buton Selatan.