Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari melaksanakan Rapat Persiapan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kota layak Anak (KLA) tahun 2021 secara virtual dan digelar di Aula Dinas Dikmudora Kota Kendari, Senin.
"Rapat yang kita lakukan hari ini karena juga berkaitan dengan Verifikasi lapangan yang berlangsung di tengah pandemi COVID-19, sehingga protokol kesehatan tetap dikedepankan," kata Sekda Kota Kendari, Nahwa Umar, saat memimpin rapat itu.
Sekda meyakinkan kepada semua OPD terkait bahwa dengan pemberian informasi dan data yang jelas dengan tim verifikasi, maka predikat sebagai kota layak anak bisa dipertahankan.
"Semoga verifikasi Lapangan Hybrid KLA tahun 2021 ini dapat memberikan hasil yang terbaik. Kami sangat berharap seluruh teman-teman OPD bisa memberikan informasi serta data yang konkrit tentang rencana verifikasi akhir terkait KLA tahun ini. Sehingga kita bisa mempertanggungjawabkan serta mempertahankan data yang dimiliki demi kembali meraih penghargaan sebagai Kota Layak Anak tahun ini," katanya.
Sekda Kota Kendari berharap, dengan terselenggaranya kegiatan VLH Kota Layak Anak tahun 2021 ini, akan dapat memberikan manfaat yang besar sekaligus memastikan bahwa hak-hak setiap anak dapat terpenuhi.
"Bahkan melalui kegiatan ini akan dapat menjadi acuan serta sarana untuk mendukung komitmen pemerintah daerah dalam upaya pengembangan Kota Layak Anak. Sekaligus meningkatkan koordinasi semua pihak dalam upaya pemenuhan hak anak serta perlindungan anak yang dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan," katanya.
Berdasarkan surat Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia (RI) Nomor B-479/D.PHA.2/TK.05/5/2021 tanggal 28 mei 2021, tentang Pelaksanaan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kota Layak Anak (KLA) tahun 2021, serta berdasarkan hasil verifikasi administrasi yang dilaksanakan tanggal 3 mei sampai dengan 23 april 2021 oleh Tim Verifikasi Kementerian PPPA RI, Kota Kendari lolos tahap untuk dilakukan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi KLA tahun 2001 secara daring/online.
"Rapat yang kita lakukan hari ini karena juga berkaitan dengan Verifikasi lapangan yang berlangsung di tengah pandemi COVID-19, sehingga protokol kesehatan tetap dikedepankan," kata Sekda Kota Kendari, Nahwa Umar, saat memimpin rapat itu.
Sekda meyakinkan kepada semua OPD terkait bahwa dengan pemberian informasi dan data yang jelas dengan tim verifikasi, maka predikat sebagai kota layak anak bisa dipertahankan.
"Semoga verifikasi Lapangan Hybrid KLA tahun 2021 ini dapat memberikan hasil yang terbaik. Kami sangat berharap seluruh teman-teman OPD bisa memberikan informasi serta data yang konkrit tentang rencana verifikasi akhir terkait KLA tahun ini. Sehingga kita bisa mempertanggungjawabkan serta mempertahankan data yang dimiliki demi kembali meraih penghargaan sebagai Kota Layak Anak tahun ini," katanya.
Sekda Kota Kendari berharap, dengan terselenggaranya kegiatan VLH Kota Layak Anak tahun 2021 ini, akan dapat memberikan manfaat yang besar sekaligus memastikan bahwa hak-hak setiap anak dapat terpenuhi.
"Bahkan melalui kegiatan ini akan dapat menjadi acuan serta sarana untuk mendukung komitmen pemerintah daerah dalam upaya pengembangan Kota Layak Anak. Sekaligus meningkatkan koordinasi semua pihak dalam upaya pemenuhan hak anak serta perlindungan anak yang dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan," katanya.
Berdasarkan surat Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia (RI) Nomor B-479/D.PHA.2/TK.05/5/2021 tanggal 28 mei 2021, tentang Pelaksanaan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kota Layak Anak (KLA) tahun 2021, serta berdasarkan hasil verifikasi administrasi yang dilaksanakan tanggal 3 mei sampai dengan 23 april 2021 oleh Tim Verifikasi Kementerian PPPA RI, Kota Kendari lolos tahap untuk dilakukan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi KLA tahun 2001 secara daring/online.