Kolaka (ANTARA) - PT.Ceria Nugraha Indotama salah satu perusahaan pertambangan di wilayah Kecamatan Wolo,Kabupaten Kolaka,Sultra menyerahkan bantuan sebanyak 4.000 bibit kakao dikelurahan Uluwolo yang merupakan wilayah ring satu perusahaan itu.
Kordinator CSR PT. Ceria Nugraha Indotama, Muhammad Ilham mengatakan bantuan bibit kakao ini merupakan program PPM/CSR bidang kemandirian ekonomi yang nantinya akan di kelola oleh gabungan kelompok tani (Gapoktan).
Program yang diberikan PT.Ceria kata dia merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam rangka menjalin kerja sama dengan pihak Pemerintah Kelurahan guna mensejahterahkan masyarakat melalui program Kemandirian Ekonomi.
"Bantuan berupa 4000 bibit kakao kepada Gapoktan yang terdiri dari enam kelompok yang tergabung di dalamnya dan diharapkan bantuan melalui program PPM/CSR ini masyarakat dalam membuka lahan untuk menanam kakao tersebut tidak dengan cara membakar lahan," katanya.
Menurut Ilham salah satu alasan petani mengharapkan adanya bantuan bibit kakao unggul sambung pucuk ini adalah peremajaan dan saat ini usia kakao yang ada dan di kelola oleh kelompok tani di Kelurahan Ulu Wolo sudah berumur kurang lebih dari 20 tahun.
Dia juga mengharapkan dengan adanya bantuan ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan di kelola secara berkelanjutan oleh kelompok tani.
Sementara Guntur salah satu petani usai menerima bantuan itu mengungkapkan dengan adanya bantuan bibit kakao ini bisa mengembalikan kejayaan tanaman penghasil coklat itu di Keluarahan Uluwolo.
" Saya mewakili petani mengucapkan terima kasih kepada manajemen PT.Ceria Nugraha Indotama," katanya.
Kordinator CSR PT. Ceria Nugraha Indotama, Muhammad Ilham mengatakan bantuan bibit kakao ini merupakan program PPM/CSR bidang kemandirian ekonomi yang nantinya akan di kelola oleh gabungan kelompok tani (Gapoktan).
Program yang diberikan PT.Ceria kata dia merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam rangka menjalin kerja sama dengan pihak Pemerintah Kelurahan guna mensejahterahkan masyarakat melalui program Kemandirian Ekonomi.
"Bantuan berupa 4000 bibit kakao kepada Gapoktan yang terdiri dari enam kelompok yang tergabung di dalamnya dan diharapkan bantuan melalui program PPM/CSR ini masyarakat dalam membuka lahan untuk menanam kakao tersebut tidak dengan cara membakar lahan," katanya.
Menurut Ilham salah satu alasan petani mengharapkan adanya bantuan bibit kakao unggul sambung pucuk ini adalah peremajaan dan saat ini usia kakao yang ada dan di kelola oleh kelompok tani di Kelurahan Ulu Wolo sudah berumur kurang lebih dari 20 tahun.
Dia juga mengharapkan dengan adanya bantuan ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan di kelola secara berkelanjutan oleh kelompok tani.
Sementara Guntur salah satu petani usai menerima bantuan itu mengungkapkan dengan adanya bantuan bibit kakao ini bisa mengembalikan kejayaan tanaman penghasil coklat itu di Keluarahan Uluwolo.
" Saya mewakili petani mengucapkan terima kasih kepada manajemen PT.Ceria Nugraha Indotama," katanya.