Kendari (ANTARA) - Dinas Sosial Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebut perbaikan data penerima bantuan sosial (bansos) bagi keluarga penerima manfaat (KPM) di provinsi itu mencapai 98 persen.

Kepala Dinas Sosial Sultra Armunanto, di Kendari, Senin, mengatakan masih ada beberapa kabupaten yang belum menyelesaikan perbaikan karena mengalami kendala gangguan jaringan atau black spot.

"Saat ini perbaikan data bagi penerima bantuan sosial di wilayah Sulawesi Tenggara sudah mencapai 98 persen," katanya.

Dijelaskannya, perbaikan data itu nantinya penerima bansos akan berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) sehingga tidak akan ada lagi ditemukan KPM yang mendapatkan bantuan dua jenis seperti BST, PKH, BNPT atau BLT.

Ia menyebutkan, dengan adanya bantuan sosial bagi KPM di Sultra berdampak positif terhadap pertumbuhan dan kemajuan ekonomi di daerah, terlebih di masa pandemi COVID-19 yang terus berkepanjangan.

"Tentu dengan bantuan bagi para kelompok penerima manfaat dengan tepat sasaran, akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi," ujar dia.

Ia berharap seluruh KPM penerima bansos dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kebutuhan prioritas masing-masing.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024