Kendari (ANTARA) - Tim pencarian dan pertolongan Basarnas Kendari belum menemukan nelayan bernama La Mpedu (53) yang hilang saat memancing ikan di Buton Utara meskipun sudah enam hari dicari. 

Nelayan itu hilang di perairan antara Pantai Wonua Ndoke dan Sumalu, Desa Lantagi, Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra). 

"Pencarian di hari ke-6 mulai pukul 06.30 hingga memasuki pukul 17.10 Wita, tim SAR gabungan belum menemukan korban," kata Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi melalui rilis Humas Basarnas Kendari, Sabtu malam.

Ia menyampaikan operasi SAR dihari ke-6 hanya melibatkan 14 orang personel terdiri dari tujuh personel Pos SAR Baubau, Tim Reaksi Cepat BPBD Butur satu orang, Polair Butur dua orang, dan masyarakat nelayan empat orang.

"Operasi pencarian hari ini melibatkan 14 presonel, hari pertama sampai ke-5 sempat melibatkan 60 personel," ujar dia.

Ia menyampaikan, alut yang digunakan yaitu rescue car satu unit, perahu karet milik Basarnas satu unit dan dua buah perahu milik nelayan setempat.


  Tim SAR gabungan Basarnas Kendari Pos SAR Baubau saat operasi pencarian nelayan bernama La Mpedu (53) yang hilang saat memancing ikan di perairan antara Pantai Wonua Ndoke dan Pantai Sumalu, Desa Lantagi, Kecamatan Kulisusu, Buton Utara, Sultra sejak Senin (17/5/2021) lalu. Sabtu (22/5/2021). (ANTARA/HO-Humas Basarnas Kendari


Pihaknya juga membagi dua tim dimana tim 1 melakukan pencarian pada sektor dua, yaitu arah barat laut lokasi kejadian kecelakaan (LKK) menggunakan rubberboat (perahu karet) milik Basarnas, dengan luas area pencarian 30 mil laut.

Selanjutnya, tim 2 melakukan pencarian pada sektor 1 arah barat laut LKK dengan menggunakan dua buah perahu milik nelayan dengan luas area pencarian 15 mil laut.

"Tim belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali besok pagi Minggu (23/5) pukul 06.30 Wita," jelasnya.

Diketahui, korban keluar melaut memancing ikan dengan menggunakan perahu di perairan antara Pantai Wonua Ndoke dan Sumalu, Desa Lantagi, Kabupaten Buton Utara pada Senin (17/5) sekitar pukul 03.00 Wita.

Lalu, pada pukul 15.30 Wita perahu yang digunakan korban ditemukan oleh Jahili, nelayan lainnya. Namun, korban tidak ada di dalam perahu tersebut yang ditemukan sekitar 300 meter dari daratan di Tanjung Goram.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024