Kolaka (ANTARA) - Adat masyarakat yang ada di Kecamatan Toari dan Watubangga Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, menggelar acara ketupat lebaran di wilayah pantai daerah itu kini dihentikan sementara.
Juru bicara percepatan penanganan COVID-19 Kolaka,dr. Muhammad Aris yang dikonfirmasi melalui telepon selularnya, Rabu, menjelaskan hasil rapat tim satgas kegiatan ketupat lebaran untuk sementara dihentikan.
" Kebiasaan saudara kita khususnya yang berada di Kecamatan Toari dan watubangga melaksanakan ketupat lebaran ditiadakan untuk sementara," katanya.
Hal itu kata Aris guna menghindari kerumunan orang banyak guna memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19 di Kabupaten Kolaka sehingga pemerintah harus menghentikan sementara kegiatan itu.
Aris juga menjelaskan mengenai arus balik usai lebaran bagi pengguna transportasi baik laut,udara maupun darat akan dilakukan pemeriksaan ketat kepada seluruh penumpang.
" tim bersama satgas COVID-19 dibantu aparat TNI/Polri akan melakukan pemeriksaan ketat," jelas Ketua IDI Kolaka itu.
Juru bicara percepatan penanganan COVID-19 Kolaka,dr. Muhammad Aris yang dikonfirmasi melalui telepon selularnya, Rabu, menjelaskan hasil rapat tim satgas kegiatan ketupat lebaran untuk sementara dihentikan.
" Kebiasaan saudara kita khususnya yang berada di Kecamatan Toari dan watubangga melaksanakan ketupat lebaran ditiadakan untuk sementara," katanya.
Hal itu kata Aris guna menghindari kerumunan orang banyak guna memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19 di Kabupaten Kolaka sehingga pemerintah harus menghentikan sementara kegiatan itu.
Aris juga menjelaskan mengenai arus balik usai lebaran bagi pengguna transportasi baik laut,udara maupun darat akan dilakukan pemeriksaan ketat kepada seluruh penumpang.
" tim bersama satgas COVID-19 dibantu aparat TNI/Polri akan melakukan pemeriksaan ketat," jelas Ketua IDI Kolaka itu.