Kendari (ANTARA) - Satgas COVID-19 Sulawesi Tenggara menyampaikan ada 50.983 petugas publik di provinsi tersebut sudah disuntik vaksin COVID-19 guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Juru Bicara Satuan Tugas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Rabu mengatakan 247.006 sasaran vaksinasi petugas publik di provinsi itu yang tersebar di 17 kabupaten/kota.

"Penyuntikan dosis pertama sudah diberikan kepada 50,983 orang atau saat ini progresnya 20,64 persen dari sasaran," kata dia.

Ia mengatakan progres penyuntikan dosis kedua baru mencapai 30.308 orang atau 12,27 persen dari total jumlah sasaran.

Vaksinasi tahap dua bagi petugas publik merupakan program pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran dan menekan angka kasus COVID-19.

Progres vaksinasi dosis satu petugas publik di Sultra di antaranya Kota Kendari 15.527 dari 37.810 sasaran, Baubau 3.950 dari 15.942 sasaran, Kabupaten Konawe 2.859 dari 23.548 sasaran, Konawe Selatan 2.938 dari 27.739 sasaran, Konawe Utara 2.522 dari 5.835 sasaran, Konawe Kepulauan 329 dari 3.045 sasaran, Kolaka 7.923 dari 19.131 sasaran, Kolaka Utara 2.899 dari 14.194 sasaran, Kolaka Timur 1.346 dari 18.398 sasaran.

Kabupaten Bombana 2.264 dari 17.067 sasaran, Buton 1.333 dari 8.870 sasaran, Buton Utara 663 dari 5.652 sasaran, Buton Tengah 1.411 dari 7.765 sasaran, Buton Selatan 1.414 dari 7.124 sasaran, Muna 1.666 dari 18.933 sasaran, Muna Barat 557 dari 6.955 sasaran, dan Kabupaten Wakatobi 1.382 dari 8.998 sasaran.

Progres vaksinasi dosis kedua yaitu Kota Kendari 8.491 orang, Baubau (2.071), Kabupaten Konawe (2.407), Konawe Selatan (2.856), Konawe Utara (807), Konawe Kepulauan (103), Kolaka (3.764), Kolaka Utara (1.346), dan Kolaka Timur (840).

Kabupaten Bombana 1.993 orang, Buton (897), Buton Utara (564), Buton Tengah (844), Buton Selatan (1.000), Muna (1.309), Muna Barat (262), dan Wakatobi (754).

Ia menghimbau Kepada seluruh masyarakat di Sulawesi Tenggara agar selalu menerapkan protokol kesehatan utamanya memakai masker menjaga jarak dan rajin mencuci tangan guna melindungi diri dari pandemi COVID-19.

"Meskipun saat ini telah berlangsung program vaksinasi, namun kita harapkan masyarakat itu tidak boleh lengah dan selalu menaati protokol kesehatan, sehingga kita bisa keluar dari wabah bencana non-alam ini," katanya.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024