Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat total pasien sembuh dari infeksi SARS-CoV-2 menjadi 10.085 setelah ada tambahan 12 orang.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Selasa, mengatakan perkembangan kasus COVID-19 di Sultra menunjukkan lebih banyak pasien sembuh daripada kasus positif baru.
"Pasien sembuh dari COVID-19 data terakhir per 17 Mei itu bertambah 12 orang dengan rincian Kota Baubau sembilan orang, Kabupaten Buton dua orang dan Wakatobi satu orang," kata dia.
Sementara, lanjut Rabiul, kasus positif COVID-19 di Sultra juga bertambah satu orang berasal dari Kota Kendari.
"Total kasus positif COVID-19 di Sulawesi Tenggara hingga 17 Mei sebanyak 10.469 orang," ujar dia.
Rabiul juga menyampaikan terkait kasus meninggal akibat COVID-19 di Sulawesi Tenggara juga ada penambahan satu orang berasal dari Kabupaten Buton perempuan 51 tahun, sehingga total kasus meninggal menjadi tercatat 216 orang.
"Saat ini kasus sembuh kita meningkat, tetapi kita tetap harus waspada karena masih ada penambahan kasus positif," tutur Rabiul.
Oleh karena itu, ia meminta agar seluruh masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan mulai memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan air yang mengalir, guna memutus rantai penyebaran COVID-19 di daerah tersebut.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Selasa, mengatakan perkembangan kasus COVID-19 di Sultra menunjukkan lebih banyak pasien sembuh daripada kasus positif baru.
"Pasien sembuh dari COVID-19 data terakhir per 17 Mei itu bertambah 12 orang dengan rincian Kota Baubau sembilan orang, Kabupaten Buton dua orang dan Wakatobi satu orang," kata dia.
Sementara, lanjut Rabiul, kasus positif COVID-19 di Sultra juga bertambah satu orang berasal dari Kota Kendari.
"Total kasus positif COVID-19 di Sulawesi Tenggara hingga 17 Mei sebanyak 10.469 orang," ujar dia.
Rabiul juga menyampaikan terkait kasus meninggal akibat COVID-19 di Sulawesi Tenggara juga ada penambahan satu orang berasal dari Kabupaten Buton perempuan 51 tahun, sehingga total kasus meninggal menjadi tercatat 216 orang.
"Saat ini kasus sembuh kita meningkat, tetapi kita tetap harus waspada karena masih ada penambahan kasus positif," tutur Rabiul.
Oleh karena itu, ia meminta agar seluruh masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan mulai memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan air yang mengalir, guna memutus rantai penyebaran COVID-19 di daerah tersebut.