Kendari (ANTARA) - Tim Pencari dan Pertolongan (SAR) Basarnas Kendari melakukan pencarian seorang warga Kabupaten Bombana diduga hilang terseret arus Sungai Mambo, Desa Mambo, Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Humas Basarnas Kendari Wahyudi melalui rilisnya di Kendari, Jumat malam, mengatakan pihaknya menerima informasi hilangnya korban pada pukul 21.10 WITA dari Kepala Pelaksana BPBD Bombana Andi Syarif.

"Pada pukul 21.10 WITA kami menerima informasi dari Bapak Andi Syarif, Kepala Pelaksana BPBD Bombana yang melaporkan bahwa pada pukul 17.30 WITA satu orang terseret arus Sungai Mambo, Kecamatan Poleang Timur, Bombana," kata Wahyudi.

Berdasarkan laporan tersebut, pukul 21.30 WITA tim penyelamat Pos SAR Kolaka diberangkatkan dengan menggunakan satu unit truk personel membawa satu unit perahu karet beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR.

"Jarak lokasi kejadian kecelakaan (LKK) dengan Pos SAR Kolaka sekitar 140 km. Cuaca hujan," ujar dia.

Korban bernama Areson usia 35 tahun warga Desa Mambo, Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana.

Dijelaskan, hilangnya korban ketika bersama empat orang temannya berusaha menyeberangi sungai setempat pada pukul 17.30 WITA. Keempat teman korban berhasil akan tetapi korban tidak dikarenakan terhantam kayu dan tenggelam terseret arus.

"Kondisi sungai pada saat itu meluap karena hujan deras. Telah dilakukan pencarian akan tetapi hingga informasi ini diterima dengan hasil nihil," tambah Wahyudi.

Operasi pencarian korban turut melibatkan Pos SAR Kolaka, BPBD Bombana, Polsek Poleang Timur, Tagana Bombana hingga keluarga dan masyarakat setempat.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024