Kendari (ANTARA) - Satgas COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan sebanyak 41.589 petugas publik di 17 kabupaten/kota di provinsi tersebut sudah disuntik vaksin COVID-19, sedangkan totalnya 247.006 sasaran.
Juru Bicara Satuan Tugas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Jumat, mengatakan saat ini semua daerah di 17 kabupaten/kota telah melakukan penyuntikan vaksinasi baik dosis satu maupun kedua.
"Penyuntikan dosis pertama sudah diberikan kepada 41.589 orang atau saat ini progresnya 16,84 persen dari sasaran," kata dia.
Ia mengatakan progres penyuntikan dosis kedua baru mencapai 20.321 orang atau 8,23 persen dari total jumlah sasaran.
Vaksinasi tahap dua bagi petugas publik merupakan program pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran dan menekan angka kasus COVID-19.
Progres vaksinasi dosis satu petugas publik di Sultra di antaranya Kota Kendari 11.865 dari 37.810 sasaran, Baubau 2.589 dari 15.942 sasaran, Kabupaten Konawe 2.687 dari 23.548 sasaran, Konawe Selatan 2.733 dari 27.739 sasaran, Konawe Utara 1.342 dari 5.835 sasaran, Konawe Kepulauan 329 dari 3.045 sasaran, Kolaka 6.425 dari 19.131 sasaran, Kolaka Utara 2.870 dari 14.194 sasaran, Kolaka Timur 1.122 dari 18.398 sasara.
Kabupaten Bombana 2.257 dari 17.067 sasaran, Buton 1.246 dari 8.870 sasaran, Buton Utara 656 dari 5.652 sasaran, Buton Tengah 1.292 dari 7.765 sasaran, Buton Selatan 1.269 dari 7.124 sasaran, Muna 1.666 dari 18.933 sasaran, Muna Barat 289 dari 6.955 sasaran, dan Kabupaten Wakatobi 952 dari 8.998 sasaran.
Progres vaksinasi dosis kedua yaitu Kota Kendari 4.444 orang, Baubau (825), Kabupaten Konawe (2.374), Konawe Selatan (2.660), Konawe Utara (601), Konawe Kepulauan (76), Kolaka (1.817), Kolaka Utara (1.346), dan Kolaka Timur (737).
Kabupaten Bombana 1.082 orang, Buton (701), Buton Utara (556), Buton Tengah (706), Buton Selatan (833), Muna (821), Muna Barat (224), dan Wakatobi (518).
"Meskipun saat ini telah berlangsung program vaksinasi, namun kita harapkan masyarakat itu tidak lengah dan selalu menaati protokol kesehatan, sehingga kita bisa keluar dari wabah bencana nonalam ini," katanya.
Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara juga mencatat data pasien terkonfirmasi positif COVID-19 hingga 7 Mei 2021 sebanyak 10.448 orang, sebanyak 10.055 dinyatakan sembuh dan 214 orang meninggal.
Juru Bicara Satuan Tugas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Jumat, mengatakan saat ini semua daerah di 17 kabupaten/kota telah melakukan penyuntikan vaksinasi baik dosis satu maupun kedua.
"Penyuntikan dosis pertama sudah diberikan kepada 41.589 orang atau saat ini progresnya 16,84 persen dari sasaran," kata dia.
Ia mengatakan progres penyuntikan dosis kedua baru mencapai 20.321 orang atau 8,23 persen dari total jumlah sasaran.
Vaksinasi tahap dua bagi petugas publik merupakan program pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran dan menekan angka kasus COVID-19.
Progres vaksinasi dosis satu petugas publik di Sultra di antaranya Kota Kendari 11.865 dari 37.810 sasaran, Baubau 2.589 dari 15.942 sasaran, Kabupaten Konawe 2.687 dari 23.548 sasaran, Konawe Selatan 2.733 dari 27.739 sasaran, Konawe Utara 1.342 dari 5.835 sasaran, Konawe Kepulauan 329 dari 3.045 sasaran, Kolaka 6.425 dari 19.131 sasaran, Kolaka Utara 2.870 dari 14.194 sasaran, Kolaka Timur 1.122 dari 18.398 sasara.
Kabupaten Bombana 2.257 dari 17.067 sasaran, Buton 1.246 dari 8.870 sasaran, Buton Utara 656 dari 5.652 sasaran, Buton Tengah 1.292 dari 7.765 sasaran, Buton Selatan 1.269 dari 7.124 sasaran, Muna 1.666 dari 18.933 sasaran, Muna Barat 289 dari 6.955 sasaran, dan Kabupaten Wakatobi 952 dari 8.998 sasaran.
Progres vaksinasi dosis kedua yaitu Kota Kendari 4.444 orang, Baubau (825), Kabupaten Konawe (2.374), Konawe Selatan (2.660), Konawe Utara (601), Konawe Kepulauan (76), Kolaka (1.817), Kolaka Utara (1.346), dan Kolaka Timur (737).
Kabupaten Bombana 1.082 orang, Buton (701), Buton Utara (556), Buton Tengah (706), Buton Selatan (833), Muna (821), Muna Barat (224), dan Wakatobi (518).
"Meskipun saat ini telah berlangsung program vaksinasi, namun kita harapkan masyarakat itu tidak lengah dan selalu menaati protokol kesehatan, sehingga kita bisa keluar dari wabah bencana nonalam ini," katanya.
Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara juga mencatat data pasien terkonfirmasi positif COVID-19 hingga 7 Mei 2021 sebanyak 10.448 orang, sebanyak 10.055 dinyatakan sembuh dan 214 orang meninggal.