Kendari (ANTARA) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Baubau mewacanakan akan membuka lintasan baru Torobulu (Kabupaten Konawe Selatan) - Tondasi (Kabupaten Muna Barat).
Manager Operasi ASDP Indonesia Ferry Cabang Baubau, Supriadi melalui pesan WhatsApp, Minggu mengatakan terkait rencana itu sudah menyampaikannya kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Muna Barat, dan direspon positif.
Namun demikian usulan rute Torobulu-Tondasi masuk kategori lintasan baru maka pihaknya mengusulkan supaya disubsidi Pemkab Muna Barat.
"Dan karena ini lintasan baru, saya usulkan untuk disubsidi daerah yaitu kabupaten Muna Barat dan ini direspon baik oleh kadis perhubungannya. Namun untuk tindak
lanjutnya kami akan bicarakan lebih lanjut," ungkap Supriadi.
Ia mengatakan, wacana pembukaan lintasan baru tersebut untuk mengurangi kepadatan di lintasan Torobulu-Tampo (Kabupaten Muna) yang saat ini dilayani tiga armada Ferry.
Karena itu lanjutnya, jika Pemkab Muna Barat menyanggupi usulan subsidi tersebut, maka pihaknya akan mengoperasikan satu kapal melayani rute Torobulu-Tondasi.
"Kalau disetujui subsidi itu maka saya alihkan ke Torubulu-Tondasi. Jadi dua kapal tetap Torbulu-Tampo dan satu kapal Torobulu-Tondasi," ungkapnya.
Menurut Supriadi, lintasan Torobulu-Tondasi ini dapat lebih mempermudah pelayanan arus logistik ataupun penumpang yang hendak ke Kota Baubau, Buton Tengah dan Muna Barat sendiri.
Ia mengatakan adapun waktu tempuh kapal untuk lintasan Torobulu - Tondasi antara 2 sampai 3 jam. Sedangkan untuk Torobolu - Tampo 2,5 jam.
Manager Operasi ASDP Indonesia Ferry Cabang Baubau, Supriadi melalui pesan WhatsApp, Minggu mengatakan terkait rencana itu sudah menyampaikannya kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Muna Barat, dan direspon positif.
Namun demikian usulan rute Torobulu-Tondasi masuk kategori lintasan baru maka pihaknya mengusulkan supaya disubsidi Pemkab Muna Barat.
"Dan karena ini lintasan baru, saya usulkan untuk disubsidi daerah yaitu kabupaten Muna Barat dan ini direspon baik oleh kadis perhubungannya. Namun untuk tindak
lanjutnya kami akan bicarakan lebih lanjut," ungkap Supriadi.
Ia mengatakan, wacana pembukaan lintasan baru tersebut untuk mengurangi kepadatan di lintasan Torobulu-Tampo (Kabupaten Muna) yang saat ini dilayani tiga armada Ferry.
Karena itu lanjutnya, jika Pemkab Muna Barat menyanggupi usulan subsidi tersebut, maka pihaknya akan mengoperasikan satu kapal melayani rute Torobulu-Tondasi.
"Kalau disetujui subsidi itu maka saya alihkan ke Torubulu-Tondasi. Jadi dua kapal tetap Torbulu-Tampo dan satu kapal Torobulu-Tondasi," ungkapnya.
Menurut Supriadi, lintasan Torobulu-Tondasi ini dapat lebih mempermudah pelayanan arus logistik ataupun penumpang yang hendak ke Kota Baubau, Buton Tengah dan Muna Barat sendiri.
Ia mengatakan adapun waktu tempuh kapal untuk lintasan Torobulu - Tondasi antara 2 sampai 3 jam. Sedangkan untuk Torobolu - Tampo 2,5 jam.