Jakarta (ANTARA) - Thomas Tuchel mengatakan bahwa dirinya "sangat bangga" dengan para pemain Chelsea setelah mengalahkan "tim terbaik di Eropa", Manchester City 1-0 untuk mencapai Final Piala FA di Stadion Wembley pada Minggu dini hari WIB.
Tendangan jarak dekat Hakim Ziyech pada menit ke-55 berhasil memastikan Chelsea lolos ke final dua kali beruntun, dan mengakhiri harapan Manchester City untuk menjuarai empat trofi sekaligus musim ini.
Usai pertandingan, Tuchel menyatakan kebanggaannya kepada para pemain The Blues setelah mereka membukukan final pertama mereka di bawah pelatih asal Jerman tersebut.
"Itu adalah penampilan yang sangat kuat, (dan saya) sangat senang dan bangga," ucap mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) itu kepada BBC Sport pada Minggu.
"Itu adalah penampilan yang sangat kuat dan saya sangat bangga dengan tim saya."
"Kami bisa lolos dengan tanpa kemasukan bukanlah keberuntungan, kami bekerja keras untuk itu. Orang-orang siap untuk melindungi satu sama lain bila ada yang kalah dalam duel. Kami ingin berani hari ini."
“Rasanya fantastis karena kami melawan tim terbaik di Eropa saat ini, dan kami berhasil menutup jarak selama 90 menit. Karena sangat sulit melawan City, Anda harus berada di level teratas. Itu adalah kinerja yang berkualitas."
Pep Guardiola merombak sebagian besar skuad Manchester City, yang menang di Liga Champions tengah pekan mereka atas Borussia Dortmund.
Sedangkan Chelsea tidak melakukan rotasi minimal, yang digunakan melawan menghadapi Porto.
Kini Chelsea harus menunggu hasil pertandingan semifinal lainnya antara Leicester dan Southampton untuk mengetahui lawan mereka di Wembley Stadium. Laga final dijadwalkan berlangsung pada Sabtu 15 April 2021.
Tendangan jarak dekat Hakim Ziyech pada menit ke-55 berhasil memastikan Chelsea lolos ke final dua kali beruntun, dan mengakhiri harapan Manchester City untuk menjuarai empat trofi sekaligus musim ini.
Usai pertandingan, Tuchel menyatakan kebanggaannya kepada para pemain The Blues setelah mereka membukukan final pertama mereka di bawah pelatih asal Jerman tersebut.
"Itu adalah penampilan yang sangat kuat, (dan saya) sangat senang dan bangga," ucap mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) itu kepada BBC Sport pada Minggu.
"Itu adalah penampilan yang sangat kuat dan saya sangat bangga dengan tim saya."
"Kami bisa lolos dengan tanpa kemasukan bukanlah keberuntungan, kami bekerja keras untuk itu. Orang-orang siap untuk melindungi satu sama lain bila ada yang kalah dalam duel. Kami ingin berani hari ini."
“Rasanya fantastis karena kami melawan tim terbaik di Eropa saat ini, dan kami berhasil menutup jarak selama 90 menit. Karena sangat sulit melawan City, Anda harus berada di level teratas. Itu adalah kinerja yang berkualitas."
Pep Guardiola merombak sebagian besar skuad Manchester City, yang menang di Liga Champions tengah pekan mereka atas Borussia Dortmund.
Sedangkan Chelsea tidak melakukan rotasi minimal, yang digunakan melawan menghadapi Porto.
Kini Chelsea harus menunggu hasil pertandingan semifinal lainnya antara Leicester dan Southampton untuk mengetahui lawan mereka di Wembley Stadium. Laga final dijadwalkan berlangsung pada Sabtu 15 April 2021.