Kendari (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus menggelorakan perang terhadap narkoba (war on drugs) dan ajakan rehabilitasi gratis bagi para pengguna.

"Kita ajak seluruh warga masyarakat baik itu pemerintah maupun swasta terutama masyarakat agar bersama-sama perangi narkoba. Semangat war on drugs ini kita gelorakan," kata Kepala BNN Sultra Brigjen Pol Sabaruddin Ginting di Kendari, Rabu.

Menurutnya, komitmen dalam melakukan perang terhadap narkoba bagi semua pihak sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba sehingga dapat menciptakan generasi bangsa yang baik ke depannya.

Oleh karena itu, ia meminta semua pihak tidak tinggal diam dengan kondisi saat ini. Jika memiliki keluarga anak atau saudara agar mau membawanya mengikuti program rehabilitasi yang dipastikan gratis.

"Sehingga para pengguna ini bisa terpulihkan dari penyalahgunaan narkoba," ujar dia.

Beberapa tempat pelayanan rehabilitasi yang tersedia di Sultra yakni RS Jiwa, RS Bhayangkara, Klinik Pratama BNNP, Klinik Pratama BNNK Kendari, Klinik Pratama BNN Kabupaten Kolaka, serta Klinik Biddokes Polda Sultra.

Selanjutnya, lima puskesmas milik pemerintah Kota Kendari, yakni Puskesmas Kemaraya, Puuwatu, Lepo-Lepo, Mokoau, dan Puskesmas Poasia.

Ia menjelaskan bagi pengguna dalam kategori berat yang akan menjalani program rehabilitasi di Balai Besar Lido di Jawa Barat atau di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, maka biaya berangkat ditanggung sendiri oleh pengguna, namun saat masuk ke Balai Besar tidak akan dikenakan biaya.

Selain itu, ia juga meminta seluruh elemen masyarakat, jika melihat adanya transaksi atau penyalahgunaan narkoba agar berani melaporkan hal tersebut baik kepada pihak kepolisian ataupun kepada BNN.

"Jika orang baik itu diam, itu bisa celaka. Maka dari itu harus berani melaporkan jika ada peredaran ataupun penyalahgunaan (narkoba) di lingkungannya," tegasnya.
 

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024