Baubau (ANTARA) - Pemerintah Kota Baubau dan Pemkot Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, membuat sebuah langkah maju dengan bersepakat menandatangani perjanjian kerja sama di bidang perdagangan dalam rangka penyediaan kebutuhan pangan.

Penandatangan digelar di ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, dihadiri Wali Kota Baubau, AS Tamrin, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, dan Bupati Muna LM Rusman Emba, pimpinan Bank Indonesia Perwakilan Sultra, Sekda Provinsi Sultra Dr Nur Endang Abbas, dan pejabat terkait lingkup Pemprov Sultra.

Wali Kota Baubau  AS Tamrin dalam keterangan tertulis, di Baubau, Jumat memberikan apresiasi atas kerja sama perdagangan dengan Pemkot Kendari karena akan memberikan dampak yang cukup positif bagi Pemkot dan masyarakat Baubau yang pada akhirnya adalah kesejahteraan masyarakat.

Apalagi, kata dia, dalam sistem perekonomian yang semakin terbuka antardaerah, antarprovinsi dan antarnegara dan hubungan antarwilayah semakin mudah maka interaksi antar masyarakat di suatu wilayah dengan wilayah lain akan semakin mudah dan cepat serta mobilitas barang akan semakin cepat.

Menurut dia, pemenuhan kebutuhan barang tidak mesti harus dipenuhi oleh daerah sendiri. Antardaerah dapat saling bekerja sama dalam memenuhi kebutuhan barang masyarakatnya sehingga bisa lebih fokus mengembangkan barang yang lebih berdaya saing sesuai potensi daerahnya.

Menurut Wali Kota AS Tamrin, berdasarkan data statistik yang dirilis  BPS Kota Baubau menunjukkan bahwa pola ketersediaan pasokan ikan antara Kota Baubau dengan daerah-daerah hinterlandnya dalam beberapa tahun terakhir sedikit berbeda. Pada satu sisi ketika pasokan ikan di Kota Baubau melimpah ternyata di sisi lain pasokan ikan di daerah hinterland cenderung kurang. Demikian pula sebaliknya.

”Kondisi ini apabila tidak diatasi maka akan dapat memicu bergolaknya harga kebutuhan barang khususnya ikan dan meningkatnya inflasi,” ujarnya.

Ditambahkan, sebagai daerah saling bertetangga tidak menutup kemungkinan kenaikan inflasi di Kota Baubau karena pengaruh inflasi dari daerah hinterlandnya serta terpengaruh oleh kenaikan inflasi dari Kota Baubau sehingga tidak menutup kemungkinan Baubau juga akan mengalami inflasi yang sama atas produk yang sama pada waktu yang bersamaan.

Karena itu, lanjutnya, kerja sama perdagangan antara Pemkot Baubau dan Kendari termasuk daerah lain yang ada di Sultra adalah salah satu langkah nyata dalam upaya mengendalikan kenaikan tingkat harga pada suatu barang, meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat sekaligus bentuk perwujudan pencapaian visi pembangunan Provinsi Sultra 2018-2013 yakni terwujudnya masyarakat Sultra yang aman maju dan bermartabat dengan konsep pembangunann Gerakan Akselerasi Pembangunan Wilayah Daratan dan Kepulauan (Garbarata).

Sementara itu, Wali Kota Kendari Sulkarnain menyambut baik kerja sama perdagangan antara Pemkot Baubau dan Pemkot Kendari yang merupakan pilot project atau percontohan di wilayah Sultra. Karena itu, kerja sama perdagangan ini diharapkan akan memberikan manfaat nanti secara keseluruhan baik antar pemerintah maupun kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah masing-masing dan secara keseluruhan Sultra.

Pemkot Kendari sebagai ibukota Provinsi Sultra, tambahnya, akan mempersiapkan dengan sebaik-baiknya dan segala hal yang dibutuhkan untuk keberlangsungan kerja sama perdagangan ini dan tentu diharapkan kerja sama ini jangan hanya bersifat formal saja tapi ditindaklanjuti dalam bentuk yang lebih kongkrit.

Selain dengan Pemkot Kendari, Pemkot Baubau juga menjalin kerja sama dengan Pemkab Muna di bidang perdagangan

 

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024