Kendari (ANTARA) - KONI Provinsi Sulawesi Tenggara menjadwalkan Juni 2021 pelaksanaan pemusatan latihan daerah (pelatda) untuk mematangkan atlet menghadapi PON XX Papua.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sultra Isnain Kimi di Kendari, Selasa mengatakan Pelatda non kampus khusus cabang olahraga dayung berjalan sejak beberapa bulan lalu.
"KONI merencanakan Pelatda kampus berjalan awal tahun namun pembiayaan belum memungkinkan sehingga dijadwal ulang setelah Idul Fitri (Juni 2021)," kata Isnain.
Pelatih dayung Sultra Jamaluddin mengatakan Pelatda non kampus bagi atlet dayung yang tersebar di sejumah daerah sudah siap menjalani latihan terpusat.
"Soal pelatda terpusat lebih cepat lebih baik. Atlet dan pelatih berharap latihan terpusat segera direalisasikan," kata Jamal.
Sekretaris Sepak takraw Sultra Heriansyah mengatakan capaian prestasi terbaik PON XX yang diagendakan Oktober 2021 diukur dari kesiapan para atlet melalui latihan terpusat.
"Saat ini masih dalam tantangam pandemi virus Corona tetapi persiapan para atlet dan pelatih menghadapi PON XX Papua juga harus menjadi catatan penting," kata Heri.
KONI Sultra merencanakan pengadaan peralatan setiap cabang olahraga untuk menunjang penyelenggaraan latihan melalui APBD 2021.
"Persaingan pengumpulan medali PON XX Papua diprediksi berjalan ketat karena setiap daerah menggodok atlet meskipun dirundung masalah virus Corona," ujarnya.
Data KONI Sultra menyebutkan 12 cabang olahraga telah mengantongi tiket PON XX 2021 di Papua.
12 cabang olahraga yang telah mengantongi tiket PON adalah Sofball, Bulu tangkis, Karate, Pencak silat, Tae kwondo, Atletik, road race (balap motor), Sepak takraw. Tae-kwondo, Atletik, menembak dan Renang.
Sultra yang menempati peringkat 24 pada PON XIX 2016 di Jawa Barat bertekad memperbaiki peringkat pada PON XX Papua.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sultra Isnain Kimi di Kendari, Selasa mengatakan Pelatda non kampus khusus cabang olahraga dayung berjalan sejak beberapa bulan lalu.
"KONI merencanakan Pelatda kampus berjalan awal tahun namun pembiayaan belum memungkinkan sehingga dijadwal ulang setelah Idul Fitri (Juni 2021)," kata Isnain.
Pelatih dayung Sultra Jamaluddin mengatakan Pelatda non kampus bagi atlet dayung yang tersebar di sejumah daerah sudah siap menjalani latihan terpusat.
"Soal pelatda terpusat lebih cepat lebih baik. Atlet dan pelatih berharap latihan terpusat segera direalisasikan," kata Jamal.
Sekretaris Sepak takraw Sultra Heriansyah mengatakan capaian prestasi terbaik PON XX yang diagendakan Oktober 2021 diukur dari kesiapan para atlet melalui latihan terpusat.
"Saat ini masih dalam tantangam pandemi virus Corona tetapi persiapan para atlet dan pelatih menghadapi PON XX Papua juga harus menjadi catatan penting," kata Heri.
KONI Sultra merencanakan pengadaan peralatan setiap cabang olahraga untuk menunjang penyelenggaraan latihan melalui APBD 2021.
"Persaingan pengumpulan medali PON XX Papua diprediksi berjalan ketat karena setiap daerah menggodok atlet meskipun dirundung masalah virus Corona," ujarnya.
Data KONI Sultra menyebutkan 12 cabang olahraga telah mengantongi tiket PON XX 2021 di Papua.
12 cabang olahraga yang telah mengantongi tiket PON adalah Sofball, Bulu tangkis, Karate, Pencak silat, Tae kwondo, Atletik, road race (balap motor), Sepak takraw. Tae-kwondo, Atletik, menembak dan Renang.
Sultra yang menempati peringkat 24 pada PON XIX 2016 di Jawa Barat bertekad memperbaiki peringkat pada PON XX Papua.