Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Buton Utara (Butur) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencanangkan program halo dokter yakni setiap desa dan kelurahan milik satu orang dokter dan perawat atau bidan.
Bupati Buton Utara Ridwan Zakariah, di Buton Utara, Selasa mengungkapkan, program ini sebagai salah satu wujud penjabaran visi misi dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang berdaya saing dan terampil.
"Program di sektor kesehatan yang menjadi perhatian kita yaitu program halo dokter. Kita akan tempatkan satu orang dokter, satu orang perawat dan bidan di setiap desa atau kelurahan." ujaranya.
Pencanangan program tersebut ke depannya, kata dia diharapkan mampu meningkatkan taraf kesehatan masyarakat dalam rangka mewujudkan Buton Utara yang maju, adil dan sejahtera.
Program halo dokter juga diterapkan agar hubungan komunikasi antara tenaga medis dan masyarakat bisa terjalin demi pelayanan kesehatan yang maksimal.
"Masyarakat tidak perlu datang ke rumah sakit. Dokter yang harus menjemput warga sakit. Makanya saya katakan halo dokter, artinya masyarakat boleh menghubungi dokter melalui telepon seluler," paparnya.
Kendati demikian, program pemerintah daerah ke depan dapat berjalan harus mendapat dukungan dari semua sektor.
"Ini adalah sebuah komitmen, jadi harus kita laksanakan," tutur Bupati Butur yang baru saja dilantik untuk periode kedua tersebut.
Bupati Buton Utara Ridwan Zakariah, di Buton Utara, Selasa mengungkapkan, program ini sebagai salah satu wujud penjabaran visi misi dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang berdaya saing dan terampil.
"Program di sektor kesehatan yang menjadi perhatian kita yaitu program halo dokter. Kita akan tempatkan satu orang dokter, satu orang perawat dan bidan di setiap desa atau kelurahan." ujaranya.
Pencanangan program tersebut ke depannya, kata dia diharapkan mampu meningkatkan taraf kesehatan masyarakat dalam rangka mewujudkan Buton Utara yang maju, adil dan sejahtera.
Program halo dokter juga diterapkan agar hubungan komunikasi antara tenaga medis dan masyarakat bisa terjalin demi pelayanan kesehatan yang maksimal.
"Masyarakat tidak perlu datang ke rumah sakit. Dokter yang harus menjemput warga sakit. Makanya saya katakan halo dokter, artinya masyarakat boleh menghubungi dokter melalui telepon seluler," paparnya.
Kendati demikian, program pemerintah daerah ke depan dapat berjalan harus mendapat dukungan dari semua sektor.
"Ini adalah sebuah komitmen, jadi harus kita laksanakan," tutur Bupati Butur yang baru saja dilantik untuk periode kedua tersebut.