Kendari (ANTARA) - Sebanyak 19.993 orang atau 97,8 persen dari total 20.436 tenaga kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah mendapat suntikan vaksin COVID-19 menurut data pemerintah.
"Sedikit lagi rampung penyuntikan vaksinasi kepada para tenaga kesehatan. Saat ini sudah mencapai 97,83 persen per 5 Maret dari target 20.436 sasaran," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Minggu.
Ia mengatakan bahwa penyuntikan dosis pertama dan kedua vaksin COVID-19 sudah dilakukan di 17 kabupaten dan kota di Sultra termasuk Kendari, Konawe, Kolaka, Kolaka Utara, Bombana, dan Konawe Kepulauan.
Penyuntikan dosis pertama dan kedua vaksin juga sudah dilakukan di Kolaka Timur, Konawe Selatan, Buton Tengah, Baubau, Buton Selatan, Muna Barat, Buton Utara, Wakatobi, Buton, Muna, dan Konawe Utara.
La Ode mengingatkan warga bahwa protokol kesehatan harus tetap dijalankan setelah vaksinasi dilakukan.
"Kami minta kepada seluruh masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan," katanya.
Menurut data Satuan Tugas, hingga 6 Maret 2021 jumlah akumulatif warga yang terserang COVID-19 di Sultra sebanyak 10.089 orang dengan jumlah pasien COVID-19 yang sudah sembuh 9.305 orang dan jumlah pasien yang meninggal dunia karena penyakit itu sebanyak 200 orang.
"Sedikit lagi rampung penyuntikan vaksinasi kepada para tenaga kesehatan. Saat ini sudah mencapai 97,83 persen per 5 Maret dari target 20.436 sasaran," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Minggu.
Ia mengatakan bahwa penyuntikan dosis pertama dan kedua vaksin COVID-19 sudah dilakukan di 17 kabupaten dan kota di Sultra termasuk Kendari, Konawe, Kolaka, Kolaka Utara, Bombana, dan Konawe Kepulauan.
Penyuntikan dosis pertama dan kedua vaksin juga sudah dilakukan di Kolaka Timur, Konawe Selatan, Buton Tengah, Baubau, Buton Selatan, Muna Barat, Buton Utara, Wakatobi, Buton, Muna, dan Konawe Utara.
La Ode mengingatkan warga bahwa protokol kesehatan harus tetap dijalankan setelah vaksinasi dilakukan.
"Kami minta kepada seluruh masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan," katanya.
Menurut data Satuan Tugas, hingga 6 Maret 2021 jumlah akumulatif warga yang terserang COVID-19 di Sultra sebanyak 10.089 orang dengan jumlah pasien COVID-19 yang sudah sembuh 9.305 orang dan jumlah pasien yang meninggal dunia karena penyakit itu sebanyak 200 orang.