Baubau (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kota Baubau kembali menerima sebanyak 1.100 dosis vaksin tahap II (dua) dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara di Kendari.
"Jadi kemarin kami jemput vaksin itu di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sultra dan hari ini sudah tiba dan langsung dimasukan digudang farmasi Dinkes Baubau," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Baubau, La Ode Muslimin Hibali, via telepon seluler dari Baubau, Senin.
Penjemputan vaksin sebanyak 1.100 dosis beserta alat pelindung diri (APD) kurang lebih 300 itu, pihaknya melibatkan Satgas COVID-19 Baubau yakni personel BPBD Baubau, Dinas Kesehatan, Polres Baubau yang terdiri dari Satlantas, Satsabhara, dan Satintelkam Polres daerah itu.
"Vaksin itu kami jemput kemarin melalui jalur darat dengan melewati penyeberangan feri Amulengu-Labuan dengan pengawalan tim Satgas COVID-19 Baubau," katanya.
Vaksinasi yang diterima pihaknya tersebut akan diperuntukan bagi para pelayan publik.
Muslimin mengimbau kepada masyarakat khususnya pelayan publik yang akan menerima vaksin untuk bersama-sama menyukseskan program pemerintah terkait vaksinasi serta tidak mempercaya informasi hoax yang beredar di terkait vaksin COVID-19.
"Vaksin ini sudah melalui uji keamanan dan kehalalan, apalagi para Nakes yang sudah terlebih dahulu menerima vaksin tetap melakukan aktivitas seperti biasanya," terangnya.
"Jadi kemarin kami jemput vaksin itu di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sultra dan hari ini sudah tiba dan langsung dimasukan digudang farmasi Dinkes Baubau," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Baubau, La Ode Muslimin Hibali, via telepon seluler dari Baubau, Senin.
Penjemputan vaksin sebanyak 1.100 dosis beserta alat pelindung diri (APD) kurang lebih 300 itu, pihaknya melibatkan Satgas COVID-19 Baubau yakni personel BPBD Baubau, Dinas Kesehatan, Polres Baubau yang terdiri dari Satlantas, Satsabhara, dan Satintelkam Polres daerah itu.
"Vaksin itu kami jemput kemarin melalui jalur darat dengan melewati penyeberangan feri Amulengu-Labuan dengan pengawalan tim Satgas COVID-19 Baubau," katanya.
Vaksinasi yang diterima pihaknya tersebut akan diperuntukan bagi para pelayan publik.
Muslimin mengimbau kepada masyarakat khususnya pelayan publik yang akan menerima vaksin untuk bersama-sama menyukseskan program pemerintah terkait vaksinasi serta tidak mempercaya informasi hoax yang beredar di terkait vaksin COVID-19.
"Vaksin ini sudah melalui uji keamanan dan kehalalan, apalagi para Nakes yang sudah terlebih dahulu menerima vaksin tetap melakukan aktivitas seperti biasanya," terangnya.