Kendari (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra) merilis inflasi gabungan dari dua kota di Sultra yakni Kendari dan Kota Baubau pada Februari tahun 2021 sebesar 0,03 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 104,77.

Kepala BPS Sultra Agnes Widiastuti melalui rilis yang diterima, Senin, mengatakan, Kota Kendari mengalami deflasi sebesar 0,11 persen, sedangkan Kota Baubau mengalami Inflasi sebesar 0,53 persen dengan IHK masing-masing sebesar 104,91 dan 104,41.

Dengan demikian, kata Agnes, inflasi terjadi karena kenaikan indeks harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau 0,39 persen; kelompok kesehatan 0,37 persen; kelompok pakaian dan alas kaki 0,04 persen dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,01 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,003 persen.

Sementara pada kelompok yang mengalami deflasi antara lain kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,54 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 0,46 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,40 persen; kelompok transportasi 0,24 persen; serta kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,02 persen. Sedangkan kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan/relatif stabil.

Ia mengatakan adapun komoditas yang memberikan sumbangan inflasi antara lain ikan selar/ikan tude, ikan layang/ikan benggol, ikan kembung/ikan gembung/ ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, ikan bandeng/ikan bolu, dan kangkung.

Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi antara lain cabai rawit,angkutan udara, telur ayam ras, bawang merah, dan parfum.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024