Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana tahun 2021 melalui Dinas Perikanan menyiiapkan bantuan sarana alat tangkap berupa 51 unit armada katinting untuk nelayan.
Kepala Dinas Perikanan Bombana, Sarif di Kendari, Rabu mengatakan, bantuan alat tangkap nelayan berupa armada katinting adalah bantuan pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Tahun 2021 tercatat 51 unit bantuan katinting untuk nelayan guna meningkatkan produktifitas mereka," kata Sarif.
Bantuan bagi nelayan tersebut yang tersebar di Kecamatan Rumbia, Poleang dan Kabaena kini dalam tahapan pengerjaan dan di targetkan secepatnya selesai.
"Selesai di tender biasanya 4 sampai 5 bulan. Sekarang kita tinggal menunggu dari Bagian Layanan Pengadaan (BLP) barang dan jasa. semua belanja modal dan jasa disana yang proses," ujarnya.
Penyaluran bantuan mengacu ke proposal permohonan bantuan yang di terima Dinas Perikanan dari sejumlah nelayan setempat.
Katanya, sejumlah proposal yang menjadi dasar pemberian bantuan tersebut, terlebih dahulu akan di verifikasi oleh dinas. Sebab biasanya jumlah proposal permintaan yang masuk kerap melebihi jumlah pengadaan barang dan jasa.
"Mana yang cepat proposalnya masuk dan mana yang layak. Itu teman-teman di bidang teknis yang akan verifikasi," katanya.
Untuk diketahui pengadaan armada katinting terdaftar di LPSE 2021 Bombana senilaiRp1,8 milliar.
Kepala Dinas Perikanan Bombana, Sarif di Kendari, Rabu mengatakan, bantuan alat tangkap nelayan berupa armada katinting adalah bantuan pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Tahun 2021 tercatat 51 unit bantuan katinting untuk nelayan guna meningkatkan produktifitas mereka," kata Sarif.
Bantuan bagi nelayan tersebut yang tersebar di Kecamatan Rumbia, Poleang dan Kabaena kini dalam tahapan pengerjaan dan di targetkan secepatnya selesai.
"Selesai di tender biasanya 4 sampai 5 bulan. Sekarang kita tinggal menunggu dari Bagian Layanan Pengadaan (BLP) barang dan jasa. semua belanja modal dan jasa disana yang proses," ujarnya.
Penyaluran bantuan mengacu ke proposal permohonan bantuan yang di terima Dinas Perikanan dari sejumlah nelayan setempat.
Katanya, sejumlah proposal yang menjadi dasar pemberian bantuan tersebut, terlebih dahulu akan di verifikasi oleh dinas. Sebab biasanya jumlah proposal permintaan yang masuk kerap melebihi jumlah pengadaan barang dan jasa.
"Mana yang cepat proposalnya masuk dan mana yang layak. Itu teman-teman di bidang teknis yang akan verifikasi," katanya.
Untuk diketahui pengadaan armada katinting terdaftar di LPSE 2021 Bombana senilaiRp1,8 milliar.