Kendari (ANTARA) - Sebanyak 17.475 orang atau 85,51 persen dari tenaga kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 di Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah mendapatkan suntikan vaksin menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per 23 Februari 2021.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Rabu, mengatakan bahwa sasaran vaksinasi COVID-19 pada tenaga kesehatan sebanyak 20.436 orang.
"Dari target sasaran vaksinasi, ada yang ditunda yaitu 5.320 orang atau 26,03 persen untuk (penyuntikan) dosis pertama dan 376 orang atau 1,84 persen ditunda untuk (penyuntikan) dosis kedua," katanya.
Ia menjelaskan, penyuntikan dosis pertama dan dosis kedua vaksin COVID-19 sudah dilakukan di 15 dari 17 kabupaten/kota di Sultra termasuk Kendari, Konawe, Kolaka, Kolaka Utara, Bombana, Konawe Kepulauan, Kolaka Timur, Konawe Selatan, Buton Tengah, dan Baubau.
Penyuntikan vaksin COVID-19 pertama dan kedua juga sudah dilakukan di Buton Selatan, Muna Barat, Buton Utara, Wakatobi, dan Buton.
Dua daerah lainnya, Muna dan Konawe Utara, baru melakukan penyuntikan dosis pertama vaksin.
La Ode Rabiul Awal menekankan protokol kesehatan tetap harus dijalankan untuk mencegah penularan COVID-19.
Menurut Satuan Tugas Penanganan COVID-19, hingga 23 Februari 2021 jumlah warga yang terserang COVID-19 di Sultra seluruhnya 9.987 orang dengan jumlah pasien yang sudah sembuh 9.085 orang dan jumlah pasien yang meninggal dunia sebanyak 192 orang.
85 persen tenaga kesehatan Sulawesi Tenggara sudah dapat vaksinasi COVID-19
Petugas kesehatan bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 di Puskesmas Kemaraya, Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (18/12/2020). (ANTARA FOTO/JOJON)
Petugas kesehatan bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 di Puskesmas Kemaraya, Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (18/12/2020). (ANTARA FOTO/JOJON)