Jakarta (ANTARA) - Gempa bumi berkekuatan 5,3 magnitudo mengguncang Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pada Rabu pagi pukul 05.24 WIB.
Seturut laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa itu berpusat 128 km arah tenggara Melonguane di kedalaman 128 km.
BMKG menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami, tetapi mengimbau warga akan kemungkinan gempa susulan.
Gempa kali ini merupakan yang ketiga kali mengguncang wilayah sekitar Melonguane sejak awal Februari.
Sebelumnya pada 2 Februari, gempa berkekuatan 5,1 magnitudo juga terjadi di 17 km barat daya Melonguane dan gempa berkekuatan 5,3 magnitudo juga terjadi pada 10 Februari di 112 km timur laut Melonguane.
Seturut laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa itu berpusat 128 km arah tenggara Melonguane di kedalaman 128 km.
BMKG menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami, tetapi mengimbau warga akan kemungkinan gempa susulan.
#Gempa Mag:5.3, 24-Feb-21 05:25:54 WIB, Lok:2.90 LU,127.05 BT (128 km Tenggara MELONGUANE-SULUT), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG pic.twitter.com/N3YGLQWuT6
— BMKG (@infoBMKG) February 23, 2021
Gempa kali ini merupakan yang ketiga kali mengguncang wilayah sekitar Melonguane sejak awal Februari.
Sebelumnya pada 2 Februari, gempa berkekuatan 5,1 magnitudo juga terjadi di 17 km barat daya Melonguane dan gempa berkekuatan 5,3 magnitudo juga terjadi pada 10 Februari di 112 km timur laut Melonguane.