Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) meminjam dana sebesar 146 miliar kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) yang diperuntukkan bagi pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD) Puuwatu Tipe D.

"Dalam waktu dekat, kami akan melakukan penandatangan MoU dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) terkait pinjaman dana tersebut," kata Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, di Kendari, Kamis.

Dikatakan, usai penandatanganan MoU tersebut maka proyek pembangunan Rumah Sakit (RS) tipe D di Puuwatu dimulai tahun ini.

“Sedang dipersiapkan penandatanganan kerjasamanya. Saya kira untuk menghadirkan sesuatu yang baik itu memang perlu waktu. Tidak bisa terburu-buru," katanya.

Menurut dia, pemerintah terpaksa harus melakukan pinjaman untuk membangun rumah sakit umum daerah tipe D tersebut karena keterbatasan anggaran daerah sementara di sisi lain kebutuhan akan hadirnya fasilitas kesehatan tersebut sangat mendesak.

"Kondisi anggaran daerah yang terbatas dan juga digunakan untuk membangun fasilitas lainnya sehingga tidak masalah kita melakukan pinjaman," katanya.

Salah satu alasan mendirikan RS tipe D ini, kata dia, dikarenakan wabah COVID-19 yang masih menjadi pandemi di ibu kota Provinsi Sultra tersebut.

“Kita belajar dari peristiwa COVID-19 ini. Kemarin saat awal pandemi, masyarakat enggan untuk datang berobat karena khawatir ke rumah sakit justru tertular. Sehingga perlu ada rumah sakit khusus perawatan COVID," katanya.

Ia menambahkan, saat ini Pemkot Kendari sudah memiliki satu rumah sakit Umum Daerah yakni RSUD Kota Kendari tetapi kondisinya sudah mengalami keterbatasan untuk menampung pasien meskipun di kota Kendari banyak rumah sakit swasta.
 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024