Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Tenggara menyampaikan warga sembuh dari infeksi SARS-CoV-2 di daerah tersebut menjadi sebanyak 8.821 orang setelah ada penambahan 29 orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Rabu mengatakan, penambahan kasus sembuh hari ini lebih banyak dari penambahan kasus positif baru.

"Hari ini pasien sembuh berasal dari dua daerah terbanyak di Kota Kendari 17 orang dan Kolaka Utara (Kolut) bertambah 12 orang per 17 Februari," kata Rabiul melalui pesan WhatsApp-nya.

Ia juga menyampaikan, pasien positif baru juga bertambah, tercatat 24 orang, berasal dari empat daerah, sehingga total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di provinsi tersebut menjadi 9.867 orang.

"Rincian kasus positif baru hari ini masing-masing satu orang dari Kabupaten Buton dan Buton Utara (Butur). Kemudian masing-masing 11 orang dari Kota Kendari dan Baubau," tutur Rabiul.

Sementara untuk kasus meninggal dunia akibat COVID-19 di provinsi tersebut tidak ada penambahan tetap tercatat 189 orang.

Sebaran 189 kasus meninggal dunia di Sultra, yakni Kabupaten Konawe Selatan 15 orang, Buton Selatan empat orang, Kolaka Timur lima orang, Kolaka Utara 10 orang, Kolaka 14 orang, Konawe 17 orang, Muna 13 orang, Buton dan Bombana masing-masing delapan orang.

Berikutnya, Kabupaten Buton Utara tujuh orang. Kemudian Wakatobi, Muna Barat, dan Buton Tengah masing-masing dua orang, Kabupaten Konawe Utara dan Konawe Kepulauan masing-masing satu orang, Kota Kendari 57 orang dan Baubau 23 orang.

Ia menyampaikan, meskipun saat ini di 17 kabupaten/kota telah melakukan program penyuntikan vaksinasi COVID-19, namun masih diprioritaskan bagi tenaga kesehatan.

Oleh karena itu, ia meminta kepada masyarakat dalam menjalankan aktivitas agar menaati protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan guna memproteksi diri dari penularan COVID-19 dan menekan angka kasus di daerah itu.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024