Kendari (ANTARA) - Daftar tunggu calon pelanggan air besih milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa Kendari saat ini mencapai 8.000 pendaftar.
Direktur Utama PDAM Tirta Anoa Kendari Damin di Kendari, Kamis, mengatakan pelanggan jasa air bersih Tirta Anoa sebanyak 17 ribu.
"Perusahaan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan berusaha mengakomodir calon pelanggan," kata Damin.
Daftar tunggu menjadi tantangan perusahaan yang meningkat signifikan setiap tahun dan menjadi gambaran kebutuhan masyarakat setempat.
Pelayanan air bersih yang bersumber dari Sungai Pohara melayani enam kecamatan yaitu Kecamatan Kendari, Kecamatan Kendari Barat, Mandonga, Puuwatu, Kadia dan Baruga
Sementara unit sumber Andoonohu melayani kecamatan Poasia, Kambu, Andoonohu, kelurahan Lalodati Anggilowu dan Wawombalata.
Anggota DPRD Kota Kendari Abd Razak mengharapkan pemerintah daerah selaku pemegang saham memperhatikan permintaan calon pelanggan.
"Daftar tunggu adalah gambaran pelayanan publik khususnya air bersih di Kota Kendari belum maksimal. Ini menjadi tanggung jawab prioritas," kata politisi Partai Nasdem.
Direktur Utama PDAM Tirta Anoa Kendari Damin di Kendari, Kamis, mengatakan pelanggan jasa air bersih Tirta Anoa sebanyak 17 ribu.
"Perusahaan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan berusaha mengakomodir calon pelanggan," kata Damin.
Daftar tunggu menjadi tantangan perusahaan yang meningkat signifikan setiap tahun dan menjadi gambaran kebutuhan masyarakat setempat.
Pelayanan air bersih yang bersumber dari Sungai Pohara melayani enam kecamatan yaitu Kecamatan Kendari, Kecamatan Kendari Barat, Mandonga, Puuwatu, Kadia dan Baruga
Sementara unit sumber Andoonohu melayani kecamatan Poasia, Kambu, Andoonohu, kelurahan Lalodati Anggilowu dan Wawombalata.
Anggota DPRD Kota Kendari Abd Razak mengharapkan pemerintah daerah selaku pemegang saham memperhatikan permintaan calon pelanggan.
"Daftar tunggu adalah gambaran pelayanan publik khususnya air bersih di Kota Kendari belum maksimal. Ini menjadi tanggung jawab prioritas," kata politisi Partai Nasdem.