Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Tenggara menyampaikan total pasien terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona di daerah itu menjadi 9.149 orang per 23 Januari 2021 setelah ada penambahan 65 orang.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Sabtu mengatakan penambahan kasus positif baru hari ini berasal dari 10 daerah terbanyak dari Kota Kendari.

"Penambahan pasien positif baru hari ini Kota Kendari 24 orang, Baubau 10 orang, Kabupaten Kolaka Utara 14 orang, Kolaka dua orang, Kolaka Timur empat orang. Kemudian Konawe Selatan, Buton, dan Bombana masing-masing tiga orang. Konawe dan Muna Barat masing-masing satu orang," kata Rabiul.

Ia menyampaikan, penambahan pasien sembuh hanya tercatat empat orang berasal dari Kabupaten Buton Tengah, sehingga total pasien sembuh dari COVID-19 menjadi 7.611 orang.

Ia menyampaikan untuk data vg pasien COVID-19 yang meninggal di Sulawesi Tenggara tidak ada penambahan tetap tercatat 173 orang.

Sebaran 173 kasus meninggal di Sultra, yakni Kabupaten Bombana tujuh orang, Kolaka Utara sembilan orang, Kabupaten Kolaka sembilan orang, Muna Barat dua orang, Buton Utara enam orang, Konawe Selatan 13 orang, Muna 13 orang.

Selanjutnya, Kabupaten Konawe 16 orang, Kolaka Timur tiga orang, Buton tujuh orang, Buton Selatan tiga orang, Buton Tengah dua orang, Konawe Kepulauan dua orang, Kabupaten Wakatobi dua orang, Kota Kendari 54 orang, dan Baubau 23 orang.

Oleh karena itu, ia meminta kepada semua pihak yang menjalankan aktivitas agar menaati protokol kesehatan guna menekan angka kasus COVID-19 di daerah itu.

"Kita harapkan menerapkan kepada seluruh masyarakat agar patuh menerapakan 3M saat menjalankan aktivitas, menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, agar kita bisa menekan angka kasus COVID-19," kata pria yang akrab disapa Dokter Wayong itu.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024