Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi, mengatakan nilai ekspor daerah itu selama periode 2020 masih didominasi oleh sektor pertambangan dan produk industri pengolahan yang mencapai 99,69 persen dari total nilai ekspor.

"Sedangkan ekspor dari produk pertanian hanya sekitar 0,32 persen. Gambaran data capaian ekspor tersebut menunjukkan bahwa hingga saat ini ekspor produk pertanian masih sangat minim," kata Ali Mazi, saat melepas ekspor biji mete asal Sultra ke Vietnam melalui pelabuhan Kendari New Port, Jumat.

Ia mengatakan, minimnya nilai ekspor produk pertanian tersebut diakibatkan masih banyak potensi pertanian yang belum tergarap secara maksimal khususnya pada sub sektor perkebunan.

"Baik pada sisi keragaman produk, kreativitas dan kualitas serta dari sisi volume dan tujuan negara ekspor," katanya.

Untuk meningkatkan ekspor sektor pertanian, kata gubernur, diperlukan komitmen kuat semua pemangku kepentingan untuk melakukan penanaman terbaru di seluruh sektor baik hulu maupun hilir serta harus selalu proaktif.

"Selaku pimpinan pemerintah provinsi saya mengimbau kepada pemerintah daerah kabupaten kota dan instansi terkait agar terus meningkatkan sinergitas antara stakeholdernya dalam rangka mendorong peningkatan ekspor Sultra," katanya.

Selain itu kata dia, pemerintah kabupaten kota juga harus terus mendorong dan memberikan motivasi kepada para pelaku usaha yang sudah siap, baik produk model maupun komoditas lainnya agar lebih berusaha memasarkan produk usahanya ke pasar global.

"Selain itu, pemerintah daerah harus dapat lebih proaktif memfasilitasi dan membantu para pelaku usaha mengatasi permasalahan dalam mengembangkan komoditas ekspornya," ujar Ali Mazi.

Permasalahan dalam mengembangkan komoditas ekspor yang dimaksud Ali Mazi yakni berupa keterbatasan akses informasi pasar dan promosi ekspor, permasalahan bahan baku, keterbatasan orientasi ekspor, kurangnya permodalan, Inovasi dan permasalahan ekspor lainnya yang dihadapi pada saat ini.

"Selanjutnya kepada para pelaku usaha, Saya berharap untuk terus berinovasi mengembangkan produk komoditas daerahnya," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sultra Ali Mazi melepas ekspor perdana tahun 2021 berupa komoditas pertanian biji mete 48 ton dengan negara tujuan Vietnam, komoditas biji mete tersebut seluruhnya berasal dari kabupaten Buton Utara.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024