Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Tenggara menyampaikan total pasien sembuh dari virus corona di daerah itu menjadi 7.332 orang per 15 Januari 2021.
Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Jumat, mengatakan, penambahan kasus sembuh dari COVID-19 di provinsi itu tercatat 27 orang berasal dari dua kabupaten.
"Untuk pasien sembuh dari COVID-19 di Sulawesi Tenggara hari ini dari Kabupaten Kolaka Utara 26 orang dan Kabupaten Muna satu orang," kata Rabiul.
Ia menyampaikan, penambahan kasus positif baru di Sulawesi Tenggara hari ini tercatat lebih banyak yakni 35 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 8.674 orang.
"Kasus positif baru hari ini masing-masing satu orang dari Kabupaten Buton, Buton Tengah, Buton Selatan. Kemudian Kolaka Utara lima orang, Kolaka 19 orang, Bombana dua orang dan Kota Baubau enam orang," jelasnya.
Ia menyampaikan untuk data pasien COVID-19 yang meninggal di Sulawesi Tenggara tidak ada penambahan tetap sebanyak 167 orang.
Sebaran 167 kasus meninggal di Sultra, yakni Kota Kendari 53 orang, Baubau 23 orang, Kabupaten Kolaka Utara delapan orang, Bombana enam orang, Buton Utara enam orang, Konawe Selatan 13 orang, Muna 13 orang, Konawe 16 orang, Kolaka tujuh orang, Kolaka Timur tiga orang, Buton tujuh orang.
Selanjutnya, Kabupaten Buton Selatan tiga orang, Buton Tengah dua orang, Muna Barat satu orang, Konawe Kepulauan dua orang, dan Kabupaten Wakatobi dua orang.
Ia mengingatkan bahwa saat ini penyebaran virus COVID-19 di provinsi itu masih terjadi, ditandai dengan masih adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif baru
Oleh karena itu, ia meminta kepada semua pihak yang menjalankan aktivitasnya agar mentaati protokol kesehatan sehingga tidak adanya lagi penambahan kasus positif baru.
"Kita harapkan seluruh masyarakat menerapkan 3M di dalam aktivitas kita, mulai menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir. Ini penting agar kita bisa menekan angka kasus COVID-19 di Sulawesi Tenggara," kata pria yang akrab disapa Dokter Wayong.
Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Jumat, mengatakan, penambahan kasus sembuh dari COVID-19 di provinsi itu tercatat 27 orang berasal dari dua kabupaten.
"Untuk pasien sembuh dari COVID-19 di Sulawesi Tenggara hari ini dari Kabupaten Kolaka Utara 26 orang dan Kabupaten Muna satu orang," kata Rabiul.
Ia menyampaikan, penambahan kasus positif baru di Sulawesi Tenggara hari ini tercatat lebih banyak yakni 35 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 8.674 orang.
"Kasus positif baru hari ini masing-masing satu orang dari Kabupaten Buton, Buton Tengah, Buton Selatan. Kemudian Kolaka Utara lima orang, Kolaka 19 orang, Bombana dua orang dan Kota Baubau enam orang," jelasnya.
Ia menyampaikan untuk data pasien COVID-19 yang meninggal di Sulawesi Tenggara tidak ada penambahan tetap sebanyak 167 orang.
Sebaran 167 kasus meninggal di Sultra, yakni Kota Kendari 53 orang, Baubau 23 orang, Kabupaten Kolaka Utara delapan orang, Bombana enam orang, Buton Utara enam orang, Konawe Selatan 13 orang, Muna 13 orang, Konawe 16 orang, Kolaka tujuh orang, Kolaka Timur tiga orang, Buton tujuh orang.
Selanjutnya, Kabupaten Buton Selatan tiga orang, Buton Tengah dua orang, Muna Barat satu orang, Konawe Kepulauan dua orang, dan Kabupaten Wakatobi dua orang.
Ia mengingatkan bahwa saat ini penyebaran virus COVID-19 di provinsi itu masih terjadi, ditandai dengan masih adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif baru
Oleh karena itu, ia meminta kepada semua pihak yang menjalankan aktivitasnya agar mentaati protokol kesehatan sehingga tidak adanya lagi penambahan kasus positif baru.
"Kita harapkan seluruh masyarakat menerapkan 3M di dalam aktivitas kita, mulai menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir. Ini penting agar kita bisa menekan angka kasus COVID-19 di Sulawesi Tenggara," kata pria yang akrab disapa Dokter Wayong.