Kendari (ANTARA) - Pemerintah kota Kendari, meminta warga setempat untuk tetap patuh melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dalam aktivitas sehari-hari meskipun vaksinasi COVID-19 saat ini sudah dimulai.

"Saya meminta masyarakat tetap disipilin 3M yakni menggunakan masker mencuci tangan dan menjaga jarak," kata Wali Kota Kendari, H Sulkarnain kadir, di Kendari, Kamis.

Ia mengatakan, dosis vaksin yang tiba di Kendari saat ini hanya sekitar 2 persen dari keseluruhan warga Kendari yakni 8.680 dosis.

"Intinya saya tegaskan harus tetap gunakan masker meskipun ada vaksin, harus tetap disiplin, karena ini populasi yang akan mendapatkan vaksin masih kecil baru 2 persen dari masyarakat Kota Kendari. Kecuali Kalau sudah 90 persen warga yang divaksin baru kita tinjau kembali protokol kesehatan," tegas wali kota.

Sementara itu, plt Kasatpol PP Kendari, Samsu Alam, mengatakan tim Satgas COVID-19 saat itu masih gencar melakukan operasi yustisi bagi warga yang melanggar penerapan protokol kesehatan.

"Demi menegakkan Perwali nomor 47 tahun 2020 Satgas Yustisi Covid-19 gencar melakukan pendisiplinan kepada warga Kota Kendari walau pun kondisi cuaca tidak mendukung. Seperti malam-malam kemarin malam ini walaupun cuacanya tidak memungkinkan tetap kita melakukan tugas kemanusiaan demi menegakkan Perwali 47 tahun 2020," katanya.

Ia berharap, utamanya kepada masyarakat yang sering berada di tengah keramaian wajib mematuhi protokol kesehatan.

"Khususnya kepada perorangan dan pedagang yang terus hadir di tempat keramaian untuk selalu menjaga jarak, selalu memakai masker dan mencuci tangan dengan air mengalir dan ingat kata Ibu,” katanya.

Untuk diketahui personil Satgas COVID-19 yang kerap melakukan operasi Yustisi merupakan gabungan terdiri dari TNI, POLRI, Pol PP, Dinkes, Dishub, BPBD dan Diskominfo Kendari.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024